Elektabilitas Pram-Doel Tinggi, PDIP Gak Peduli Kadernya Effendi Simbolon Dukung RK
Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon bersama Komunitas Batak Jakarta mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). (foto: dokumen tim RIDO)
MerahPutih.com - PDIP merespons kehadiran kader mereka Effendi Simbolon dalam kampanye calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO), yang juga dihadiri Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Partai Banteng tidak peduli Effendi Simbolon berpindah kubu mendukung duet RIDO. Alasannya, elektabilitas jagoan PDIP pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, sudah berada di atas RK-Suswono berdasarkan sejumlah survei nasional.
Oleh karenanya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan kehadiran Effendi Simbolon dalam pertemuan tersebut tidak akan memengaruhi peluang kemenangan Pramono-Rano.
"Apapun, katakanlah di sana RK didukung oleh seribu Effendi Simbolon sekalipun, ya kalau Pramono Anung, insya Allah tetap menang," ujar Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11).
Baca juga:
Bawa 7000 Warga Batak Dukung RIDO, RK Sebut Politikus PDIP Effendi Guru Politik
Said juga menyebut tren kemenangan Pramono-Rano terus meningkat. Dia memastikan seluruh struktur partai telah bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan tersebut.
"Tentu yang pertama, struktur partai bergerak masif, relawan bergerak masif, civil society juga bergerak. Semuanya bermuara pada tanggal 27 untuk memenangkan Mas Pram-Bang Doel," tuturnya.
Lebih lanjut, Said menyatakan bersyukur atas dukungan Jokowi terhadap pasangan RK-Suswono. Menurutnya, sebagai mantan presiden, Jokowi memiliki kebebasan untuk mendukung kandidat pilihannya dalam Pilkada 2024.
"Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah, karena bagi kita, status Pak Jokowi sebagai presiden ke-7 memberinya kebebasan," imbuh Politikus PDIP itu.
Baca juga:
Jokowi Turun Gunung Dukung RK-Suswono, Gerindra: Itu Hak Politik
Meski demikian, Said berharap pertarungan politik yang bakal terjadi di Jakarta tidak dikotori dengan tindakan-tindakam curang. "Nah, ini adalah bagian dari fairness, berkompetisi secara sehat. Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh hal-hal yang di luar konteks aturan main," tandasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN