Ekuador Dilanda Gempa Dahsyat, 12 Orang Tewas
Seismograf merekam gerakan tanah selama gempa. ANTARA/Shutterstock/pri.
MerahPutih.com - Gempa bumi kuat mengguncang wilayahwilayah pesisir Ekuador dan Peru utara pada Sabtu tengah hari waktu setempat menyebabkan sedikitnya 12 orang tewas. Gempa bumi juga menimbulkan kerusakan struktural pada banyak rumah, sekolah, dan pusat kesehatan.
"Tim darurat dimobilisasi untuk menawarkan semua dukungan mereka kepada mereka yang terkena dampak," kata Presiden Ekuador Guillermo Lasso dalam sebuah tweet seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/3).
Baca Juga:
Gempa Bumi M 5,2 Guncang Kulon Progo, Warga Solo Panik Keluar Ruangan
Gempa tersebut, yang dicatat oleh Survei Geologi AS (USGS) berkekuatan 6,8 skala Richter (SR), melanda pada kedalaman 66,4 km sekitar 10 kilometer dari kota Balao di provinsi Guayas. Gempa tersebut tampaknya tidak akan menimbulkan tsunami, kata pihak berwenang.
Badan komunikasi kepresidenan mengatakan bahwa gempa tersebut menyebabkan 11 orang tewas di provinsi El Oro dan satu kematian di provinsi Azuay, sementara banyak orang dirawat karena cedera di rumah sakit.
Badan itu juga mengatakan banyak rumah, bangunan pendidikan dan pusat kesehatan telah rusak dan beberapa jalan raya tertutup tanah longsor akibat gempa. Bandara Santa Rosa mengalami kerusakan ringan, tetapi tetap beroperasi.
Baca Juga:
Ulang Tahun ke-30, Suga BTS Donasikan Rp 1,17 M ke Korban Gempa Turki-Suriah
Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa kematian di provinsi Azuay terjadi ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah kendaraan. Di provinsi lain, kerusakan struktural termasuk dermaga yang runtuh dan dinding supermarket yang runtuh.
Badan tersebut mengatakan bahwa perusahaan minyak milik negara Petroecuador telah dievakuasi dan menangguhkan aktivitas di berbagai fasilitas untuk pencegahan, tetapi tidak melaporkan adanya kerusakan.
"Kami semua lari ke jalan...kami sangat ketakutan," kata Ernesto Alvarado, warga Isla Puna yang berada di dekat pusat gempa, kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa beberapa rumah telah hancur.
Menurut Institut Geofisika Ekuador gempa awal diikuti oleh dua gempa susulan yang lebih lemah pada jam berikutnya. Pihak berwenang Peru mengatakan bahwa gempa dirasakan di wilayah utara negara itu, dan tidak ada laporan kerusakan pada orang atau bangunan. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang