Gempa Magnitudo 7,8 Turki Jadi Peringatan untuk Indonesia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 03 Maret 2023
Gempa Magnitudo 7,8 Turki Jadi Peringatan untuk Indonesia

Foto udara yang diambil di Hatay, Turki, pada 7 Februari 2023, memperlihatkan gedung-gedung ambruk dan rusak parah akibat gempa bumi dahsyat sehari sebelumnya. (ANTARA/ REUTERS/UMIT BEKTAS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa dahsyat Magnitudo 7,8 yang terjadi di Turki pada awal Februari 2023, begitu sangat merusak. Selain itu, gempa yang berdampak hingga Suriah tersebut juga menelan banyak korban jiwa hingga lebih dari 45.000.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menilai bahwa gempa bumi Turki dapat menjadi peringatan bagi Indonesia untuk tetap selalu waspada terhadap patahan atau sesar aktif di negeri ini.

"Gempa bumi di Turki memberikan peringatan bagi kita yang ada di Indonesia bahwa negara kita juga merupakan wilayah yang rawan terhadap gempa yang dipicu sesar aktif di darat dan bisa berlanjut sampai ke laut," ujar Dwikorita di Jakarta, Kamis (2/3).

Baca Juga:

BMKG Ingatkan Sesar Aktif di Kota Besar Pemicu Gempa seperti di Turki

Ia menambahkan, gempa Turki juga mengingatkan sesar aktif dengan pergerakan geser mendatar dapat menyebabkan kejadian gempa katastrofi dan gempa yang kompleks, sehingga perlu dilakukan kajian yang komprehensif mengenai zona sesar geser di Indonesia.

"Misalnya sesar besar Sumatera atau the great Sumatera fault zone, sesar Palu-Koro, sesar Matano, sesar Cimandiri, sesar Opak, sesar Gorontalo, sesar Sorong, sesar Tarera Aiduna, sesar Yapen dan lainnya," katanya menjelaskan, seperti dikutip Antara.

Ia mengemukakan, gempa bumi di Turki dengan magnitudo 7,8 sanggup memecahkan seluruh segmen sesar Anatolia Timur yang di dalamnya ada beberapa segmen, yaitu segmen Turkoglu, Golbasi, Yarpuzlu, Lakehazar, dan Gorzali sepanjang 300 kilometer.

"Itu panjang sesar Anatolia Timur," kata Dwikorita dalam Rakornas Penanggulangan Bencana.

Ia mengatakan, gempa Turki memberikan peringatan bagi masyarakat yang ada di Indonesia untuk mewaspadai adanya potensi gempa multi segmen yang sangat mungkin terjadi.

"Fenomena serupa pernah terjadi di Pulau Lombok tahun 2018 yang diguncang oleh lima gempa kuat dalam waktu tiga minggu, masing-masing dengan magnitudo awalnya adalah 6,4, kemudian disusul magnitudo 7, magnitudo 5,9, magnitudo 6,2 dan yang terakhir adalah 6,9. Ini semuanya adalah sebagai gempa utama," paparnya.

Baca Juga:

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi M 5,6 di Sumatera Barat

Gempa Turki, kata Dwikorita, selain sanggup memecahkan hampir seluruh segmen Anatolia Timur juga memicu gempa di jalur sesar yang lain, yang ada di dekatnya yaitu sistem sesar Surgu di sebelah baratnya yang terpicu bergerak hingga terjadi gempa dengan magnitudo 7,5 dan 6.

"Dampak gempa picuan ini kian menambah tingkat kerusakan bangunan yang sudah terdampak akibat gempa sebelumnya dan tentunya juga memperluas zona kerusakan akibat gempa," tuturnya.

Dwikorita menjelaskan, karakteristik zona sesar utama yang dikelilingi oleh sesar-sesar lainnya banyak terdapat di Indonesia seperti di zona sesar Cimandiri, sesar Semangko, sesar Palu Koro, sesar Aceh-Seumelium, sesar Kawa dan lainnya.

"Sesar yang memiliki kemiripan dengan sesar di Turki, yaitu sesar Cimandiri, sesar itu mempunyai potensi gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas multisegmen sesar aktif di dalam zona sesar Cimandiri," kata Dwikorita. (*)

Baca Juga:

Puan Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Gempa Cianjur

#Gempa Bumi #BMKG #Turki
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
BNPB menyatakan gempa bumi ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Gorontalo, Rabu (5/11) pagi. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
5 November besok fenomena Supermoon terbesar sepanjang tahun 2025, dengan puncak terjadi pukul 20.19 WIB.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Besok Rabu Malam Supermoon Terbesar 2025, Banjir Rob Intai Kawasan Pesisir Indonesia
Indonesia
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Teuku Faisal Fathani menjadi Kepala BMKG Baru, yang menggantikan Diwkorita Karnawati.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Profil Teuku Faisal Fathani, Kepala BMKG Baru yang Dikenal Jago Deteksi Ancaman Bencana Alam
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat dan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 4 November 2025
Hujan ringan hingga sedang akan terjadi di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Banten berpotensi hujan lebat disertai petir, sementara Banten berpotensi hujan lebat disertai petir.
Frengky Aruan - Selasa, 04 November 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Lebat dan Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 4 November 2025
Bagikan