Ekspedisi Menguak Misteri Benua Ke-8 Zealandia

KaptenKapten - Minggu, 23 Juli 2017
Ekspedisi Menguak Misteri Benua Ke-8 Zealandia

Ditemukan benua baru Zealandia dari benua yang hilang. (Foto: Wordpress/Indocropcircle)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BENUA yang tercatat dan dipelajari terbagi menjadi 7 di dunia, diantaranya benua Eropa, Asia, Afrika, Australia, Antartika, Amerika Utara dan Selatan. Namun apakan Anda tahu bahwa ada benua kedelapan.

Sejumlah ilmuan berencana untuk melakukan ekspedisi menantang ke benua ke-8, yakni Zealandia. Keberadaan benua ini terungkap pada Februari 2017 lalu. Sejumlah ilmuan tersebut juga mengungkapkan di jurnal GSA Today tentang benua ke-8 yang seharusnya disertakan dalam peta bumi.

Live Science menuliskan benua Zealandia itu berukuran setangah dari Australia dengan luas 4,6 kilometer persegi meliputi Selandia Baru, Kalendonia Baru, beberapa teretori dan kepulauan.

Ditemukannya benua ke-8 ini dibuktikan dari bebatuan dasar laut di lepas pantai Selandia Baru yang terdiri dari beberapa jenis batuan purba yang hanya terdapat di sebuah benua, bukan kerak samudra.

Letak benua Zealandia (Foto: Blog/Alaudin's)

Menurut beberapa penelitian benua Zealandia juga lebih dangkal dibanding dengan kerak samudra, adanya garis tipis kerak samudra pemisah Australia dan Zealandia ditunjukan dari sampel bebatuan purba, dan hal-hal tersebut menjadi faktor laut di sekitar Selandia Baru yang merupakan sebuah benua.

Beberapa tim yang dibentuk dari 30 ilmuan akan mengunjungi enam situs di Laut Tasman terletak diantara Australia dan Selandia Baru. Mereka akan mengebor inti sedimen dan dan batuan dari kerak bumi menggunakan kapal bor ilmiah besar JOIDES Resolution.

Expedisi yang didanai oleh Nasional Science Foundation dan International Ocean Dicovery Program untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana benua Zealandia terbentuk direncanakan akan berlayar pada 27 Juli dengan ekspedisi selama dua bulan di benua Zealandia. (Bing)

Baca juga berita terkait: Unik! Keliling Dunia ala Klinik Anak Medikids

#Selandia Baru #Penemuan Langka #Ilmu Pengetahuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih

Berita Terkait

Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Fun
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Ilmuwan temukan warna ‘olo’ — biru-hijau super pekat yang hanya terlihat dengan teknologi laser Oz.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 21 April 2025
Ilmuwan Klaim Temukan Warna Baru yang Disebut Olo, Dianggap Bisa Bantu Penyandang Buta Warna
Lifestyle
Ilmuwan Ungkap Alasan Panda Doyan Makan Bambu Alih-Alih Daging Kayak Mamalia Lainnya
Makan bambu mengatur indera penciuman dan pengecap mereka.
Dwi Astarini - Kamis, 06 Maret 2025
Ilmuwan Ungkap Alasan Panda Doyan Makan Bambu Alih-Alih Daging Kayak Mamalia Lainnya
Indonesia
Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab
Kementerian Agama membuka pelatihan dan pendalaman ilmu hisab rukyat atau bidang astronomi Islam yang akan berlangsung pada Senin, 24 Februari 2025 di Kantor Kemenag, Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
Kemenag Buka Kesempatan bagi Generasi Muda Belajar Ilmu Hisab
Video
Bandara Selandia Baru Hanya Perbolehkan Berpelukan Cuma 3 Menit
“Untuk melakukan perpisahan lebih panjang, mohon parkir dulu,”
Rezita Kesuma - Selasa, 22 Oktober 2024
Bandara Selandia Baru Hanya Perbolehkan Berpelukan Cuma 3 Menit
Travel
Cuma 3 Menit, Waktu Berpelukan yang Diperbolehkan di Bandara
Bandara Dunedin di Selandia Baru menetapkan hanya 3 menit pelukan.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Cuma 3 Menit, Waktu Berpelukan yang Diperbolehkan di Bandara
Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Angkatan Laut Selandia Baru kehilangan kapal pertamanya sejak Perang Dunia II.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 07 Oktober 2024
Kapal Perang Selandia Baru Tenggelam, Pertama Kali Sejak Perang Dunia II
Lifestyle
Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan, Beratnya 2.492 Karat
Berlian terbesar kedua di dunia ditemukan di Tambang Karowe, Botswana. Berlian itu diperkirakan memiliki harga Rp 233 juta per karatnya.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Agustus 2024
Berlian Terbesar Kedua di Dunia Ditemukan, Beratnya 2.492 Karat
Bagikan