Eks Penyidik Minta KPK Transparan Usut Dugaan Jaksa Peras Saksi Rp 3 Miliar


Arsip - Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap meminta lembaga antirasuah untuk transparan dalam mengusut dugaan jaksa memeras saksi sebesar Rp3 miliar.
"Transparansi dalam penanganan kasus ini harus disampaikan ke masyarakat bagaimana progressnya sekaligus asas kepastian hukum termasuk juga asas praduga tidak bersalah," kata Yudi dalam keterangannya, Senin (1/4).
Baca juga:
KPK Mulai Selidiki Kasus Jaksa KPK Diduga Peras Saksi hingga Rp 3 Miliar
Yudi menekankan pengusutan kasus dugaan pemerasan itu harus diusut tuntas. Pasalnya, kasus pemerasan ini mempertaruhkan integritas kepercayaan publik kepada KPK. "Apalagi ada nota dinas Dewas kepada KPK untuk melakukan penyelidikan perkara itu," ujarnya.
Diketahui, seorang jaksa berinisial TI yang bertugas di KPK disebut melakukan pemerasan terhadap seorang saksi dengan nilai mencapai Rp 3 miliar Dugaan pemerasan itu telah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Dewas pun telah meneruskannya kepada KPK lantaran terkait dugaan tindak pidana. Sementara itu beredar pula kabar jaksa TI sudah kembali ke kejaksaan, institusi awalnya.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengaku akan memeriksanya ke bagian SDM. "Kabar katanya sudah kembali (ke kejaksaan), kami akan cek ke SDM," kata Ghufron di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (29/3). (Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung

KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar
