Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan: Harun Masiku Harus Ditangkap
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2017-2022, Wahyu Setiawan memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/12).
Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka mantan caleg PDI Perjuangan (PDIP), Harun Masiku terkait kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024.
Baca Juga:
MAKI Sebut Langkah Firli Umumkan Teken Surat Tangkap Harun Masiku Hanya Pengalihan Isu
Berdasarkan pantauan, Wahyu tiba di gedung Merah Putih KPK sekira pukul 09.48 WIB. Dia mengaku membawa dokumen untuk diserahkan kepada tim penyidik KPK.
“Bawa dokumen,” kata Wahyu Setiawan.
Kendati demikian, Wahyu tidak membeberkan secara gamblang soal dokumen yang dibawanya. Kuat dugaan dokumen tersebut berisi informasi penting terkait kasus yang tengah ditangani KPK.
Wahyu Setiawan juga berharap agar buronan Harun Masiku bisa segera ditangkap. Diketahui, Harun Masiku telah lebih dari 3 tahun menjadi buronan KPK.
Baca Juga:
Ketua KPK Teken Surat Pencarian dan Penangkapan Harun Masiku
“Kita semua berharap Harun Masiku segera ditangkap,” ujar Wahyu.
Dalam kesempatan ini, Wahyu mengaku sedang menjalani program Pembebasan Bersyarat (PB) sejak 6 Oktober 2023. Dia diwajibkan menjalani bimbingan dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) selama masa pembebasan bersyarat.
“Saya sudah PB tanggal 6 Oktober jadi saya sudah menjalani tanggung jawab saya, saya bertanggung jawab atas apa yang sudah saya lakukan dan saya mendapatkan PB berdasarkan peraturan perundang-undangan,” tutur Wahyu. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
KPK Bawa Duit Rp 400 Juta Dari Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Riau, Ada Dolar Singapura
Kejagung Pecat Kajari Huku Sungai Utara dan 3 Anak Buahnya Setelah Terjaring OTT KPK
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
45 Jaksa Ditangkap Diduga Korupsi, ICW Soroti Kinerja Jaksa Agung
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar