MAKI Sebut Langkah Firli Umumkan Teken Surat Tangkap Harun Masiku Hanya Pengalihan Isu

MerahPutih.com - Langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengumumkan telah menekan surat penangkapan kepada buron Harun Masiku, menuai kritik.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menilai, pengumuman yang disampaikan Firli hanya pengalihan isu.

Baca Juga

Firli Cek Kebenaran Pakta Integritas Pj Bupati Sorong soal Komitmen Menangkan Ganjar

"Itu hanya pengalihan isu dari Pak Firli aja. Karena Harun Masiku itu kan sudah red notice, ngapain bikin surat penangkapan. Itu otomatis, kalau sudah tahu langsung tangkap saja. Tidak usah koar-koar begitu," kata Boyamin, Rabu (15/11).

Masyarakat, kata Boyamin, saat ini menunggu KPK mengumumkan penangkapan Harun Masiku. Boyamin meminta Firli tidak melakukan retorika terkait proses pencarian Harun.

"Kalau urusan Harun Masiku itu yang kita tunggu dari Pak Firli adalah pengumuman penangkapan Harun Masiku bukan pengumuman surat penangkapan. Kalau begitu saja Direktur juga cukup nggak usah pimpinan KPK," ujarnya.

Baca Juga

Eks Penyidik KPK: Tak Ada Lagi Alasan Firli Mangkir dari Pemeriksaan Polda Hari Ini

Ia juga menyinggung kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK kepada Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menyeret Firli. Boyamin menilai pengumuman dari Firli soal surat penangkapan Harun hanya upaya untuk mengalihkan isu.

"Jadi betul pernyataan kemarin itu untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari kasusnya Pak Firli itu sendiri dan nampaknya bisa jadi kasus Harun Masiku ini dijadikan barter agar kasusnya dia selamat," kata dia.

"Ini upaya-upaya Pak Firli mencari selamat maka kemudian mengangkat lagi isu Harun Masiku," tambahnya.

Diketahui, pemgumuman surat penangkapan Harun Masiku disampaikan Firli saat memimpin jumpa pers penahanan Pj Bupati Sorong, Selasa (14/11).

Saat itu Firli ditanya oleh salah satu wartawan soal perkembangan pencarian Harun. Firli kemudian mengungkap telah menekan surat penangkapan kepada Harun. Surat itu ditekannya sejak tiga pekan lalu. (Pon)

Baca Juga

Ketua KPK Firli Hanya Ingin Diperiksa di Bareskrim Polri