Resesi Ekonomi

Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Baik di 2021

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 November 2020
Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Baik di 2021

Pelabuhan Indonesia. (Foto: Antara).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ekonomi Indonesia dikliam memiliki peluang untuk pulih lebih baik pada 2021, dibandingkan negara lain. Kondisi tersebut didukung struktur ekonomi yang lebih kuat.

"Masing-masing negara mengalami perbaikan pada kuartal tiga. Ini menjadi harapan, karena indikator yang positif, meski sangat dini, namun menjadi harapan pulih berkelanjutan," kata Ekonom dan pendiri Center of Reform on Economics (Core) Hendri Saparini.

Paling tidak, ada dua indikator ekonomi Indonesia pulih lebih baik yakni ekonomi RI masih didasarkan pada ekonomi domestik yakni konsumsi rumah tangga dengan porsi mencapai 58 persen.

Baca Juga:

Jokowi Soroti Berbagai Program Pemerintah yang Terhambat

Selain itu, indikator kedua yakni perdagangan internasional Indonesia dibandingkan produk domestik bruto (PDB) masih terbilang rendah.

"Dua faktor ini yang memungkinkan kita bisa pulih lebih baik pada 2021," katanya.

Dia menjelaskan, dibandingkan negara lain, Indonesia struktur ekspor masih lebih banyak komoditas primer dan bukan manufaktur.

Persentase manufaktur/ekspor Indonesia pada 2019 mencapai 44,3 persen, jumlah itu jauh lebih rendah dibandingkan negara lain seperti Vietnam 77,3 persen, Korea Selatan 88,8 persen, Thailand 77,4 persen, dan Malaysia 66,9 persen.

Ilutrasi IHSG
Ilustrasi pasar modal. (Foto: Antara).

Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp386,01 triliun atau 55,5 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun hingga pekan kedua November 2020.

Tren penyerapan anggaran Program PEN terus mengalami perbaikan jika dilihat dari sejak semester pertama hingga Oktober tahun ini yaitu terjadi kenaikan mencapai 31,9 persen.

Sri Mulyani merinci anggaran untuk bidang kesehatan telah terealisasi Rp34,29 triliun atau 35,3 persen dari pagu Rp97,26 triliun dan perlindungan sosial terealisasi Rp182,54 triliun atau 77,9 persen dari pagu Rp234,33 triliun.

Kemudian realisasi untuk sektoral K/L dan pemda adalah sebesar Rp32,92 triliun atau 19,9 persen dari pagu Rp65,97 triliun dan dukungan UMKM Rp95,62 triliun atau 83,3 persen dari pagu Rp114,81 triliun.

Sementara untuk realisasi insentif usaha tercatat sebesar Rp38,64 triliun atau 32 persen dari pagu Rp120,6 triliun dan pembiayaan korporasi Rp2 triliun atau 3,2 persen dari pagu Rp62,22 triliun.

Baca Juga:

Pengusaha Hotel dan Restoran Minta Keringanan Pajak

#Resesi Ekonomi #Ekonomi Indonesia #Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Indonesia
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Ekonom sebut Menkeu Purbaya menyederhanakan persoalan kompleks.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Tanggapi Ucapan Kontroversial Menkeu Purbaya soal Tuntutan Publik, Ekonom: Demonstrasi Bukan Sekadar Masalah Perut
Indonesia
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Menko Airlangga berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak bertanggung jawab, serta menciptakan suasana yang damai dan saling menghormati.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Pada triwulan II 2025, perekonomian tercatat tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari rekor triwulan I sebesar 4,87 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ekspansi Belanja Pemerintah Bakal Bikin Ekonomi Membaik di Semester II 2025
Berita
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Pertumbuhan ekonomi 2026 diprediksi mencapai 5,4 persen. Presiden RI, Prabowo Subianto, percaya diri angka pengangguran dan kemiskinan bisa turun.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Pertumbuhan Ekonomi 2026 Diprediksi Capai 5,4 Persen, Prabowo Pede Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Indonesia
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Presiden Prabowo Subianto menyoroti ekonomi nasional yang tidak merata, meskipun tumbuh 5 persen dalam 7 tahun terakhir.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Kesenjangan di Tengah Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Prabowo: Masih Banyak Anak-anak Kelaparan dan Petani Tak Bisa Jual Hasil Panen
Indonesia
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Hasil riset Prasasti mencatat, bahwa ICOR ekonomi digital lebih efisien dibanding 17 sektor lainnya. Ekonomi digital berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Riset Prasasti: ICOR Ekonomi Digital 4,3, Dinilai Lebih Efisien Dibanding 17 Sektor Lain
Bagikan