Ekonomi Global Tertekan, Industri Manufaktur Jadi Tulang Punggung Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Oktober 2021
 Ekonomi Global Tertekan, Industri Manufaktur Jadi Tulang Punggung Indonesia

Menko Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan di Pabrik Mobil Wuling. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selama tujuh tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sektor industri manufaktur tetap berperan penting sebagai salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional, meski dihadapkan berbagai tantangan global.

"Sektor industri manufaktur Indonesia selama tujuh tahun Pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo tetap memainkan peranan pentingnya sebagai tulang punggung perekonomian nasional," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (28/10).

Adapun capaian kinerja industri manufaktur yang membanggakan, di antaranya terlihat dari realisasi nilai investasi sektor sekunder ini pada periode pertama Pemerintahan Jokowi (tahun 2015-2019) yang secara total menembus Rp 1.280 triliun dengan nilai rata-rata investasi tahunan sebesar Rp 250 triliun. Total nilai investasi selama periode lima tahun pertama ini bahkan lebih besar dari nilai investasi yang terakumulasi selama 10 tahun pada kurun waktu 2005-2014.

Baca Juga:

Ekonomi Diyakini Pulih, Anies Ajukan APBD 2022 Rp 80 Triliun

Sementara itu, pada periode kedua Pemerintahan Jokowi, realisasi investasi di sektor manufaktur sepanjang 2020 tercatat sebesar Rp270 triliun, lebih tinggi dari nilai rata-rata periode sebelumnya meski sektor industri mendapat hantaman keras dari dampak pandemi COVID-19.

Pada semester I 2021, realisasi investasi di sektor manufaktur telah mencapai Rp170 triliun dan diperkirakan terus meningkat seiring perbaikan beberapa indikator ekonomi dan komitmen dari para investor.

Sedangkan dari sisi ekspor, kontribusi sektor industri manufaktur terhadap capaian nilai ekspor nasional masih mendominasi dan terus meningkat dari USD 108,6 miliar pada 2015 menjadi USD 127,4 miliar tahun 2019. Dalam kurun waktu tersebut, rata-rata nilai kontribusi ekspor sektor manufaktur berkisar pada angka 75 persen dari total ekspor nasional per tahun.

"Nilai kontribusi itu jauh lebih besar dari kontribusi ekspor manufaktur pada periode pemerintahan sebelumnya (tahun 2000-2014) yang hanya menyentuh angka di bawah 70 persen dari total ekspor nasional," kata Menperin Agus.

Bahkan, kontribusi ekspor sektor industri manufaktur pada tahun pertama (2020) di masa Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mengalami kenaikan menjadi 131,1 miliar dolar AS, meskipun di tengah himpitan pandemi COVID-19.

Nilai ekspor manufaktur ini merepresentasikan 80,3 persen ekspor nasional tahun 2020 dan menghasilkan surplus neraca perdagangan sebesar 21,7 miliar dolar AS.

Surplus neraca perdagangan pun terus berlanjut hingga September 2021 sebesar 4,37 miliar dolar, yang merupakan surplus selama 17 bulan secara berturut-turut sejak Mei 2020. Pada periode Januari-Agustus 2021, nilai ekspor manufaktur mencapai 115,13 miliar dolar.

"Capaian sektor industri manufaktur di bidang investasi dan ekspor mengiringi kontribusi sektor industri manufaktur terhadap penerimaan negara dan kontribusi terhadap pembentukan PDB nasional yang terus meningkat dan merupakan tertinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya," ujar Menperin.

Menperin Agus Gumiwang. (Foto: Antara)
Menperin Agus Gumiwang. (Foto: Antara)

Pemerintahan Presiden Jokowi selama tujuh tahun ini diwarnai berbagai peristiwa penting global yang mengiringi perjalanan ekonomi nasional, khususnya di sektor industri manufaktur. Beberapa peristiwa itu antara lain penurunan harga beberapa komoditas yang berakibat pada tekanan terhadap ekspor nasional.

Berikutnya, pelambatan ekonomi China sebagai entitas ekonomi terbesar dunia yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global, perang dagang antara Amerika Serikat-China yang menciptakan kembali high cost economy dan mengganggu sisi supply, serta dampak pandemi COVID-19 yang memberikan tekanan hebat terhadap kinerja sektor industri, baik dari sisi supply maupun demand.

Ia memaparkan, dengan latar belakang kondisi global yang penuh gejolak dan ketidakpastian tersebut, perjuangan bangsa Indonesia dalam membangun sektor industri manufaktur yang berdaulat, mandiri, berdaya saing, dan inklusif menghadapi tantangan yang tidak mudah.

"Melalui kerja keras dan ketangguhan pelaku industri Tanah Air dalam menghadapi berbagai tantangan global tersebut, sektor industri pengolahan nonmigas masih mampu mencatatkan kinerja yang cukup gemilang," katanya. (Asp)

Baca Juga:

Menkeu: Potensi Pembalikan Arah Ekonomi di Triwulan IV-2021

#Menperin #Kemenperin #Pemulihan Ekonomi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil selama Januari-Oktober 2025 secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) hanya sebanyak 634.844 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Tingkatkan Penjualan Mobil Listrik, Kemenperin Tetap Siapkan Insentif di 2026
Indonesia
Begini Langkah Pulihkan Reputasi Produk Udang dan Cengkeh Setelah Terkontaminasi Radiasi Cs-137
?Dekontaminasi tersebut merupakan salah satu upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satuan Tugas (satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Cs-137
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Begini Langkah Pulihkan Reputasi Produk Udang dan Cengkeh Setelah Terkontaminasi Radiasi Cs-137
Indonesia
Ngerinya! Ternyata Paparan Radiasi Juga Ditemukan di Sepatu Kets Asal Indonesia oleh Bea Cukai Belanda
?Menperin menyatakan persoalan paparan radiasi Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande (MCIE), Serang, Banten sudah bersih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Ngerinya! Ternyata Paparan Radiasi Juga Ditemukan di Sepatu Kets Asal Indonesia oleh Bea Cukai Belanda
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Indonesia
6 Sektor Ini Dibanjiri Barang Impor, Ini Kata Kemenperin
Dari enam sektor yang dibanjiri produk impor jadi, baru sektor tekstil yang memiliki aturan terkait pengaturan impor
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
6 Sektor Ini Dibanjiri Barang Impor, Ini Kata Kemenperin
Indonesia
Pemerintah Pastikan iPhone 17 Masuk Awal Bulan Depan
Apple telah memperkenalkan iPhone 17 dalam acara peluncuran tahunan di Apple Park, Cupertino, California
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Pastikan iPhone 17 Masuk Awal Bulan Depan
Indonesia
PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah
Pada Februari 2025, jumlah tenaga kerja sektor industri tercatat 19,60 juta orang, turun dibandingkan pada Agustus 2024 sebanyak 23,98 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
PHK Naik 32 Persen, Ini Pembelaan Pemerintah
Indonesia
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Menperin mencontohkan, hingga tahun 2019, Indonesia masih mengekspor nikel, bauksit, dan minyak sawit dalam bentuk mentah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran
Indonesia
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia perlu melakukan integrasi strategi dari hulu ke hilir. Sebab, kebijakan pemerintah menjadi pendukung daya saing jangka panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Alasan Pemerintah Daya Saing Indonesia Bisa Anjlok ke Posisi 40 Dari 69 Negara Dunia
Indonesia
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Jenis produk mainan anak nasional yang menjadi unggulan ekspor ke Amerika Serikat antara lain boneka, stuffed toys, mainan lainnya, mainan skala/model, dan mainan blok set.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Mainan Anak Produksi Indonesia Masih Diminati Dunia, Peringkat ke-22 Dari 195 Negara
Bagikan