Efek Samping Makan Pisang Berlebihan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 09 Januari 2021
Efek Samping Makan Pisang Berlebihan

Konsumsi pisang berlebih akan berbahaya bagi kesehatan. (Foto: unsplash nishimiyaphotography)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HATI-hati buat kamu pecinta buah pisang. Salah satu buah yang memiliki banyak serat dan bisa membuat kamu kenyang sepanjang hari. Bahkan memberikan vitamin dan mineral ke tubuhmu.

Meskipun pisang itu memiliki banyak manfaat, kamu juga harus tetap waspada jika mengonsumsi pisang berlebihan. Melansir laman Eat This, berikut efek samping terlalu banyak makan pisang.

Baca juga:

Sering Cuci Tangan? Jaga Kelembapan Kulit

1. Meningkatkan berat badan

Konsumsi pisang yang berlebihan justru membuat berat badan meningkat. (Foto: newatlas.com)
Konsumsi pisang yang berlebihan justru membuat berat badan meningkat. (Foto: newatlas.com)

Menurut Penn Medicine, pisang mengandung banyak karbohidrat dan kalori. Jika dimakan dalam jumlah sedang, berpotensi membantu menurunkan berat badanmu. Akan tetapi, apabila dimakan berlebihan, bisa terjadi kebalikannya.

Dalam situs Klinik Cleveland, jumlah gula yang lebih tinggi dalam pisang, mendorong penambahan berat badan.

2. Gula darah melonjak

Pisang termasuk dalam level GI sedang. (Foto: diabetes.co.uk)
Pisang termasuk dalam level GI sedang. (Foto: diabetes.co.uk)

Menurut University of Sydney, indeks glikemik (GI) pisang yang terlalu matang mencapai 62, mendorongnya ke posisi GI sedang.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, siapa pun yang ingin menjaga gula darah mereka harus menjauhi makanan dan minuman dalam jumlah besar yang termasuk dalam level GI sedang atau tinggi.

Jika kamu tidak mengatur kadar insulin dengan benar, maka menyebabkan koma, diabetes, dan bahkan kematian. Sehingga buah ini menjadi pilihan yang sangat mematikan untuk dimakan berlebihan.

3. Hiperkalemia

Hiperkalemia dapat terjadi bila kebanyakan makan pisang. (Foto: nuccawellnesschicago.com)
Hiperkalemia dapat terjadi bila kebanyakan makan pisang. (Foto: nuccawellnesschicago.com)

Pisang merupakan sumber kalium yang baik, tetapi nutrisi yang baik dalam jumlah yang salah dapat menyebabkan kerusakan. Apabila kamu sangat suka makan pisang, kamu bisa mengembangkan hiperkalemia, suatu kondisi yang mengganggu fungsi sel saraf dan otot.

Baca juga:

Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Menurut USDA, buah ini memiliki 358 miligram potasium, dan menurut Klinik Cleveland, siapa pun yang menjalani diet tinggi kalium dapat terkena efek samping ini.

4. Sembelit

Asam tanat yang tinggi menyebabkan sembelit. (Foto: doctordoctor.com)
Asam tanat yang tinggi menyebabkan sembelit. (Foto: doctordoctor.com)

Menurut Universitas Makerere, pisang mengandung sejumlah besar asam tanat. Meskipun bahan kimia ini tidak berpengaruh dalam dosis kecil, siapa pun yang suka makan banyak pisang sekaligus akan terkena efek samping yang berbahaya.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius. Meskipun semua orang mungkin pernah mengalami sembelit, namun sembelit kronis dapat menyebabkan kerusakan parah pada saluran pencernaan kita.

5. Migrain

Pisang mengandung bahan kimia pemicu migrain. (Foto: spineuniverse.com)
Pisang mengandung bahan kimia pemicu migrain. (Foto: spineuniverse.com)

Sebuah penelitian yang diterbitkan melalui U.S. National Library of Medicine, telah membuktikan bahwa tyramine kimiawi dapat memengaruhi munculnya migraine. Namun sayangnya, pisang mengandung banyak bahan kimia ini. (Scp)

Baca juga:

Kerokan, Solusi Mujarab 'Masuk Angin' Orang Indonesia Sehabis Pelesiran

#Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan