Kesehatan

Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Januari 2020
Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Rajin mencuci tangan ternyata dapat mencegah pilek. (Foto: Pixabay/Gentle07)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMASUKI 2020 wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Selain banyak fasilitas yang rusak, hujan juga mengakibatkan kita rentan terserang berbagai penyakit, salah satu yang paling sering dialami adalah pilek. Hal ini disebabkan karena serangan virus dan sistem pertahanan tubuh yang rendah.

Perlu diketahui, beberapa virus penyebab pilek hidup di permukaan benda selama berjam-jam. Untuk itu, perlu adanya penanganan seperti rajin mencuci tangan agar virus tidak masuk ke dalam tubuh. Mencuci tangan merupakan langkah untuk pencegahan infuenza yang disebabkan oleh virus influenza.

Baca juga:

Bahaya Infeksi Amoeba Pemakan Otak di Balik Air Banjir

Dilansir dari laman WebMD, jika kamu sudah terlanjur terserang pilek dan influenza, mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang kotor akan mencegah penyebaran kuman terhadap orang lain.

Rajin Cuci Tangan untuk Terhidar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir
Gunakan air bersih. (Foto: Pixabay/offthelefteye)

Di sebuah pusat komando pelatihan rekrutmen militer di Illinois, AS, pernah mengadakan program bernama 'Operation Stop Cough'. Dalam program tersebut, mereka merekrut orang dan meminta mereka mencuci tangan setidaknya lima kali dalam sehari.

Alhasil setelah dua tahun program ini berjalan, laporan menunjukkan bahwa kasus terkait penyakit pernapasan berkurang 45 persen dibandingkan saat program ini belum dimulai.


Baca juga:

Banjir Melanda, Waspada Leptospirosis Mengintai

Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar? Seperti pada umumnya, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah pertama, basahi tangan dengan air lalu gunakan sabun. Kamu tidak perlu menggunakan sabun khusus. Namun perlu diingat, tetap menggunakan air yang bersih sebelum dan sesudah makan.

Begitu juga setelah selesai dari toilet. Kemudian, gosok seluruh bagian tangan selama 20 detik. Pastikan untuk menggosok pergelangan tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku. Luangkan waktu untuk membersihkan kuman yang sering bersembunyi di bawah kuku.

Rajin Cuci Tangan untuk Terhidar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir
Terdapat banyak kuman tak terlihat di toilet. (Foto: Pixabay/Roca)

Setelah selesai dilakukan, bilas tangan sampai bersih dan keringkan dengan handuk bersih, tisu, atau pengering udara. Jika ita berada di toilet umum, matikan keran dengan tangan yang sudah dilapisi tisu toilet. Kemudian, bukalah pintu toilet menggunakan bahu. Sebab tanpa disadari, kuman sangat banyak kita temui di toilet. Selamat dipraktikkan! (And)

Baca juga:

Tangani Hipotermia saat Hujan dan Banjir

#Kesehatan #Info Kesehatan #Tips Kesehatan #Banjir #Musim Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air banjir jalur Pantura Semarang-Demak bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
Sejumlah wilayah masih terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (17/10) kemarin.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Kebanjiran hingga Sabtu Pagi
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Dunia
Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Para ahli meteorologi menyebut hujan pekan lalu menjadi lebih berbahaya karena dipicu kombinasi sistem tropis dari Teluk Meksiko dan front dingin dari utara.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
  Meksiko Diterjang Banjir, Sedikitnya 64 Tewas dan 65 Hilang
Dunia
Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Badan meteorologi nasional Spanyol, AEMET, telah mengeluarkan peringatan tertinggi atau red alert untuk provinsi pesisir tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
 Banjir Menyerbu Wilayah Catalonia di Spanyol, Mengurung Warga di dalam Mobil
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Bagikan