Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir


Rajin mencuci tangan ternyata dapat mencegah pilek. (Foto: Pixabay/Gentle07)
MEMASUKI 2020 wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Selain banyak fasilitas yang rusak, hujan juga mengakibatkan kita rentan terserang berbagai penyakit, salah satu yang paling sering dialami adalah pilek. Hal ini disebabkan karena serangan virus dan sistem pertahanan tubuh yang rendah.
Perlu diketahui, beberapa virus penyebab pilek hidup di permukaan benda selama berjam-jam. Untuk itu, perlu adanya penanganan seperti rajin mencuci tangan agar virus tidak masuk ke dalam tubuh. Mencuci tangan merupakan langkah untuk pencegahan infuenza yang disebabkan oleh virus influenza.
Baca juga:
Dilansir dari laman WebMD, jika kamu sudah terlanjur terserang pilek dan influenza, mencuci tangan dan membersihkan permukaan yang kotor akan mencegah penyebaran kuman terhadap orang lain.

Di sebuah pusat komando pelatihan rekrutmen militer di Illinois, AS, pernah mengadakan program bernama 'Operation Stop Cough'. Dalam program tersebut, mereka merekrut orang dan meminta mereka mencuci tangan setidaknya lima kali dalam sehari.
Alhasil setelah dua tahun program ini berjalan, laporan menunjukkan bahwa kasus terkait penyakit pernapasan berkurang 45 persen dibandingkan saat program ini belum dimulai.
Baca juga:
Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar? Seperti pada umumnya, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah pertama, basahi tangan dengan air lalu gunakan sabun. Kamu tidak perlu menggunakan sabun khusus. Namun perlu diingat, tetap menggunakan air yang bersih sebelum dan sesudah makan.
Begitu juga setelah selesai dari toilet. Kemudian, gosok seluruh bagian tangan selama 20 detik. Pastikan untuk menggosok pergelangan tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku. Luangkan waktu untuk membersihkan kuman yang sering bersembunyi di bawah kuku.

Setelah selesai dilakukan, bilas tangan sampai bersih dan keringkan dengan handuk bersih, tisu, atau pengering udara. Jika ita berada di toilet umum, matikan keran dengan tangan yang sudah dilapisi tisu toilet. Kemudian, bukalah pintu toilet menggunakan bahu. Sebab tanpa disadari, kuman sangat banyak kita temui di toilet. Selamat dipraktikkan! (And)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
