Dunia Geger Kepala Interpol Hilang di China

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 08 Oktober 2018
Dunia Geger Kepala Interpol Hilang di China

Dunia Geger Kepala Interpol Hilang di China. Foto: NET

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus raibnya Kepala Interpol Meng Hongwei saat berkunjung ke China membuat geger dunia internasional. Titik terang keberadaannya mulai muncul ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) China angka bicara.

Lembaga antirasuah negeri tirai bambu itu mengakui tengah menyelidiki kasus korupsi yang diduga turut menyeret Meng ketika diketahui menghilang sebulan terakhir saat berada di negara kampung halamannya China.

"Wakil Menteri Keamanan Umum Meng Hongwei saat ini diselidiki Komisi Pengawas Negara atas dugaan pelanggaran hukum," demikian pernyataan singkat Pengawas penumpasan korupsi China, dikutip di laman resmi mereka, Senin (8/10).

ilus
Ilustrasi orang hilang. (Pixabay)

Meng dilaporkan istrinya hilang setelah pada bulan lalu pergi dari Prancis, markas Interpol berkunjung, ke China. Keluarga Meng sudah tidak mendengar kabar darinya sejak 25 September.

Polisi Prancis telah menyelidiki kasus hilangnya Meng, yang secara resmi di Prancis disebut "penghilangan mengkhawatirkan". Dilansir Antara, Interpol sendiri telah meminta Beijing menjelaskan keadaan bos mereka. Badan Kepolisian Dunia itu telah mengultimatum China secepatnya memberikan informasi terbaru tentang Meng.

Untuk diketahui, Meng, 64 tahun, adalah mantan Wakil Menteri Keamanan Masyarakat di China, yang dipilih untuk memimpin Interpol pada November 2016 untuk masa jabatan empat tahun. Dia adalah warga negara China pertama yang menduduki jabatan tertinggi kepolisian dunia.

kantor interpol
Kantor Pusat Interpol. Foto: NET

Meng memiliki pengalaman hampir 40 tahun dalam bidang peradilan pidana dan kepolisian, serta menangani berbagai isu terkait kelembagaan hukum, pengawasan narkoba, kontraterorisme, pengawasan perbatasan, imigrasi dan kerjasama internasional. (*)

#Interpol #Orang Hilang #Perancis #China
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Res notice Riza Chalid dan Jurist Tan akan segera terbit. Hal itu diungkapkan oleh Kadivhubinter Polri, Irjen Amur Chandra Juli Buana.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Segera Terbit, Sudah Minta Diprioritaskan
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Polri memastikan telah mengetahui lokasi keberadaan tersangka Jurist Tan, meski interpol belum resmi menerbitkan red notice terhadap mantan staf khusus (Stafsus) eks Mendikbudristek Nadiem Makarim itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Interpol Tak Kunjung Terbitkan Red Notice Jurist Tan Eks Stafsus Nadiem Makarim
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Indonesia
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Definisi penghilangan paksa adalah adanya pihak yang memaksa untuk menghilangkan seseorang
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan
Bagikan