Dulu Buku, Kini TikTok! Maudy Ayunda Syok Lihat Transformasi Pendidikan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 07 Mei 2025
Dulu Buku, Kini TikTok! Maudy Ayunda Syok Lihat Transformasi Pendidikan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Maudy Ayunda (foto: dok/CMK)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Aktris Maudy Ayunda berpendapat bahwa pesatnya perkembangan teknologi saat ini telah memfasilitasi guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik bagi siswa di sekolah.

"Menurut saya, ini adalah sebuah inovasi yang menarik. Pendidikan saat ini terasa lebih terintegrasi, tidak terbatas hanya di dalam maupun di luar kelas. Siswa dapat mengakses sumber belajar dari berbagai platform," ujar Maudy dikutip Antara, Rabu (7/5).

Wanita yang juga dikenal sebagai model ini menekankan bahwa kecanggihan teknologi memudahkan siswa untuk memperoleh informasi sebagai materi pembelajaran dari beragam sumber, sekaligus meningkatkan daya kreativitas dalam memecahkan masalah.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Puisi Kota', Kolaborasi Maudy Ayunda dan Iwan Fals

Kemajuan teknologi juga dinilainya menyederhanakan sistem pendidikan karena dapat dilaksanakan di berbagai lokasi dan dengan berbagai metode pengajaran.

Maudy mencontohkan bagaimana banyaknya pembuat konten yang mengunggah materi pelajaran di Youtube membantu siswa memahami pelajaran. Selain itu, ketersediaan buku bacaan daring dan beragam program pemikiran lainnya turut mendukung hal ini.

Salah satu video unggahannya di Youtube bahkan pernah digunakan sebagai materi ajar di kelas sebuah sekolah.

"Video saya dianggap sebagai bagian dari proses belajar yang sesungguhnya, sampai dibuat catatan dan lain-lain. Bahkan, terkadang diunggah di media sosial bahwa video saya diputar di ruang kelas, sehingga menjadi relevan dengan pembelajaran di kelas," kata Maudy.

Dalam kesempatan tersebut, Maudy juga berbagi pengalamannya saat sekolah. Ia mengaku tidak memiliki banyak waktu untuk mendalami materi pelajaran karena kesibukannya di dunia hiburan.

Baca juga:

Maudy Ayunda Kembali Bersinar lewat Koleksi Perhiasan 'See The Light: Engraved Moments'

Namun, kehadiran kanal-kanal pembelajaran di media sosial membantunya mengulang materi dan memahami lebih dalam konteks pembelajaran di kelas, meskipun konten pendidikan pada masa itu belum sebanyak sekarang.

"Saya mencari dan menemukan bahwa buku teks menjadi pelengkap dari materi yang sudah diajarkan, atau guru menjadi pelengkap dari pemahaman dasar yang mungkin sudah saya dapatkan dari guru melalui Youtube," ungkapnya.

"Saya tidak bisa membayangkan betapa luasnya akses yang dimiliki pelajar saat ini, dan hal itu membuat saya sangat antusias," imbuhnya.

#Guru #Maudy Ayunda #Belajar #Pembelajaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Ia juga mendukung tambahan anggaran Kemendikdasmen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengusulkan perluasan Program Indonesia Pintar (PIP)
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Ajukan Kenaikan Tunjangan Guru Honorer Jadi Rp500 Ribu per Bulan
Indonesia
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Video pernyataan Menkeu itu merupakan hasil deepfake dan potongan tidak utuh dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 7 Agustus lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Viral Sri Mulyani Bilang Guru Beban Negara, Kemenkeu Berdalih Itu Video Deepfake Hasil Editan
Indonesia
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Ucapan Sri Mulyani saat menanggapi tuntutan dosen atas pencairan tunjangan kinerja merupakan ironi di tengah realita pahit gaji guru dan dosen di Indonesia.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 Agustus 2025
Demokrat Tegaskan Kesejahteraan Guru Tanggung Jawab Negara, Bukan Beban Anggaran
Berita
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
Info GTK Bantuan Insentif sebesar Rp 2.100.000 bagi guru formal non-ASN yang belum bersertifikat pendidik.
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta! Begini Cara Cek dan Cairkan
ShowBiz
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Lagu ini menjadi bentuk penghormatan atas peran guru dalam membimbing, mendidik, serta membentuk kepribadian dan masa depan para siswa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
Lirik 'Guruku Tersayang', Lagu Penghormatan Spesial akan Peran Guru
Infografis
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar mencatat adanya 20 permohonan izin cerai dari guru PPPK hanya dalam waktu enam bulan pertama 2025. Lonjakan angka permohonan cerai dari kalangan guru PPPK di Kabupaten Blitar menyita perhatian publik Faktor ekonomi diduga menjadi penyebab utama karena beberapa suami pengangguran Disdik Blitar menegaskan bahwa PPPK harus mendapat izin resmi dari kepala daerah sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan agama.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 23 Juli 2025
Heboh! Fenomena Para Istri di Blitar Ramai-Ramai Ajukan Cerai Usai Dilantik PPPK
Indonesia
Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
Meski demikian, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan seperti biasanya.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Baru Dibuka Sepekan, Sekolah Rakyat Solo Kekurangan Guru Bahasa Jawa dan Agama Katolik Selain Tenaga Pendukung
Indonesia
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Menurut Cucun, sulitnya penanganan masalah ini karena adanya otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Otonomi Daerah Bikin Kekosongan Kepala Sekolah Makin Parah, Ini Kata DPR
Bagikan