Dukung Uji Coba Belajar Tatap Muka, PAN Minta Anies Fokus Mitigasi di Sekolah

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 05 April 2021
Dukung Uji Coba Belajar Tatap Muka, PAN Minta Anies Fokus Mitigasi di Sekolah

Ilustrasi: Persiapan sekolah tatap muka (Foto ANTARA/Sutarmi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta mendukung penuh rencana Gubernur Anies Baswedan yang ingin melaksanakan uji coba pembukaan sekolah tatap muka pada Rabu (7/4).

Tapi, Fraksi PAN DKI memberikan catatan khusus bagi Pemprov agar kegiatan ini tak menjadi klaster baru COVID-19. Hal-hal yang menjadi substansi utama pemerintah yakni keselamatan jiwa siswa dan guru di sekolah harus diperhatikan.

Baca Juga

Pemprov DKI Siap Uji Coba Sekolah Tatap Muka 7 April

“Karena berdasarkan data Ikatan Dokter Indonesia kebanyakan pasien anak yang positif COVID-19 muncul dengah gejala ringan, sehingga itu harus menjadi kewaspadaan bersama,” kata Sekretaris Fraksi PAN DPRD DKI, Oman Rohman Rakinda di Jakarta, Senin (5/4).

Anggota Komisi E ini melanjutkan, sekolah juga wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat terkait dengan rencana kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

“Meskipun anak-anak lebih rendah tertular dibandingkan orang dewasa bukan berarti sekolah aman 100 persen dari penularan,” ujar Oman.

Simulasi belajar tatap muka. (Foto: Antara).

Mitigasi di sekolah, kata Omang, harus pula mendapatkan prioritas utama untuk mencegah anak tertular COVID-19 di tempat mengenyam ilmu tersebut.

"Jangan ada toleransi terkait dengan protokol kesehatan di sekolah, ketika ada sekolah dianggap belum siap menggelar pembelajaran tatap muka. Jangan memaksakan untuk dibuka," papar dia.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI harus segera mengeluarkan petunjuk telnis (juknis) atau aturan perihal prokes di sekolah.

“Saya berharap uji coba pembelajaran tatap muka ini berhasil di Jakarta sehingga hanya sekolah yang sangat siap saja dengan protokol kesehatan ketat yang dibuka,” Ujar Oman.

Soal program vaksinasi, Oman mendesak agar Disdik fokus menyasar kepada guru, siswa SMA dan anak kuliah tahun ajaran baru.

“Vaksinasi untuk guru dan siswa yang sudah layak mendapatkan vaksinasi mesti digencarkan oleh Pemprov," tutup Oman. (Asp)

Baca Juga

Pemda Diperingatkan Lakukan Sosialisasi Matang Sebelum Buka Sekolah Tatap Muka

#DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Langkah ini diambil agar Pemprov DKI Jakarta memiliki payung hukum yang kuat dalam menangani persoalan mendesak yang bersentuhan langsung dengan rakyat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Indonesia
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
BK Award 2025 DPRD DKI Jakarta digelar sebagai ajang apresiasi kinerja sekaligus penggalangan donasi bagi korban bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 14 Desember 2025
BK Award 2025 DPRD DKI Jadi Ajang Apresiasi Kinerja dan Solidaritas Kemanusiaan
Indonesia
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
DPRD DKI meminta Pemprov memperkuat standar keselamatan usai terjadinya insiden kebakaran di Gedung Terra Drone, Cempaka Putih.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Perkuat Standar Keselamatan
Indonesia
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Insiden kebakaran gedung Terra Drone jadi sorotan. DPRD DKI meminta Pemprov untuk mengecek sertifikat laik bangunan di Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Insiden Kebakaran Gedung Terra Drone, DPRD DKI Minta Pemprov Cek Sertifikat Laik Gedung di Jakarta
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Jakarta menghapus aturan larangan penjualan rokok di dekat sekolah. Jadi, pasal ini tak masuk dalam Perda tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
Indonesia
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI mendorong Pemprov menggandeng Komdigi untuk merumuskan aturan penyaringan konten kekerasan, tanpa membatasi akses internet bagi pelajar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
Indonesia
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
DPRD DKI Jakarta menargetkan 13 raperda akan disahkan menjadi perda pada 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Bagikan