Pemprov DKI Siap Uji Coba Sekolah Tatap Muka 7 April

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta. (ANTARA/Livia Kristianti)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan melakukan percobaan belajar mengajar tatap muka di sekolah di tengah pandemi virus COVID-19.
"Sekarang kita sedang uji coba pembelajaran campuran online dan offline selama dua bulan ke depan," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (1/4).
Baca Juga
Tak Ada SIKM, Penumpang Menuju Jakarta Wajib Tunjukkan Surat Bebas COVID-19
Riza melanjutkan, ada kurang lebih 96 sekolah dari tingkat SD sampai SMA yang mengikuti uji coba ini. Sekolah yang ikut tersebut berasal dari sekolah negeri maupun swasta.
"Dari SD sampai SM yang akan kita uji cobakan seluruh wilayah Jakarta," ungkap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini.

Riza mengatakan, pelaksanaan uji coba sudah dimulai pada 7 April 2021 mendatang. Ia berharap percobaan sekolah tatap kembali ini dapat berjalan baik sehingga pada ajaran baru 2021-2022 bisa diterapkan sekolah tatap muka.
"Nanti kita akan pertimbangkan apakah di tahun ajaran dimungkinkan tatap muka secara langsung atau secara campuran seperti yang diuji cobakan, atau cara lain," urainya.
Riza menyampaikan, dalam uji coba ini dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan atur jam masuk sekolah dan pastinya kapasitas peserta didik dibatasi.
Baca Juga
"Sedang kita asesmen, Verifikasi nanti kalau memang hasilnya baik baru nanti kita akan lihat," paparnya.
Adapun diketahui daerah penyangga ibu kota Jakarta seperti Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor telah terlebih dulu menggelar sekolah tatap muka dengan kapasitas 50 persen siswa didik. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan

Pemerintah Targetkan 12 Sekolah Garuda Rampung pada 2026, 4 Siap Beroperasi

Pelajar Indonesia Kesulitan Membaca Jam Analog, Kemampuan Numerasi Siswa Rendah
Negara Salurkan Rp 354,09 Buat Kebutuhan Hidup Anak Yatim Piatu, Diberikan ke Anak di Bawah 18 Tahun

Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural

Miris, APBD Jakarta Rp 91,34 T Tapi Masih Ada Anak Putus Sekolah karena Biaya

HUT Ke-80 RI Jatuh pada Akhir Pekan, Apakah Sekolah Wajib Menggelar Upacara Bendera?
