Dukung MotoGP, 915 Rumah Warga NTB Selesai Dirombak


Bedah Rumah. (Foto: Kementerian PUPR).
MerahPutih.com - Sebanyak 915 rumah tidak layak huni di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, telah selesai dibedah dalam rangka mendukung penyelenggaraan ajang MotoGP dan pariwisata di pulau tersebut.
"Kami telah menyelesaikan program sarana hunian pariwisata (Sarhunta) guna mendukung ajang MotoGP di NTB," ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, KM Arsyad, dalam keterangannya, Minggu (18/1).
Baca Juga:
MotoGP Mandalika Bawa Berkah Bagi Pariwisata NTB
Ia memaparkan, dari 915 rumah yang dibedah tersebut, sebanyak 817 unit berada di Kabupaten Lombok Tengah. Di sepanjang koridor masuk Kawasan Mandalika sebanyak 517 unit dan sekitar 300 unit rumah lainnya dibedah untuk rumah singgah dan homestay serta usaha lainnya guna mendukung pariwisata. Sedangkan sisanya, ujar dia, sebanyak 98 unit dibangun di Kabupaten Lombok Utara.
Paling tidak, total anggaran pelaksanaan program Sarhunta untuk 915 unit rumah sekitar Rp62,22 miliar,
Ia menegaskan, 300 rumah yang akan dijadikan homestay itu tersebar di beberapa lokasi antara lain Kute, Grupuk, Sukadana dan Selong Balanak. Sisanya sebanyak 98 tersebar di Kabupaten Lombok Utara dan Tiga Gili Tramena yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Arsyad mengutarakan, harapannya kepada pemerintah daerah dan para penerima bantuan bedah rumah serta homestay dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR untuk dapat menjaga, mengelola dan memanfaatkan rumah tersebut dengan baik.
Apalagi, rumah yang dibedah tersebut memiliki desain yang unik dan memiliki karakter tradisional namun memiliki fasilitas yang memadai untuk rumah singgah atau homestay bagi wisatawan.
“Kami berharap melalui Program Sarhunta ini selain rumah masyarakat menjadi lebih layak huni juga dapat mendukung fungsi pariwisata serta usaha lainnya, sehingga dapat memberikan keuntungan di daerah tujuan wisata," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Demi MotoGP, Kementerian PUPR Kebut Proyek Jalan Mandalika-Bandara
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang

Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai

Rumah di Tebet Terbakar Sabtu Pagi, 4 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Pengembang Dapat KUR Perumahaan, Harga Rumah Diharapkan Semakin Terjangkau

Melihat Rumah Apung dan Panggung Muara Angke Hunian Layak Bagi Nelayan

Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR

Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun

Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini

Strategi Menteri Maruarar Percepat Rumah Rakyat Pakai Tanah Koruptor, KPK Sampai Didesak

Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Tinggi, DPR Pertanyakan Kesiapan Masyarakat Beralih ke Hunian Vertikal
