Dukung Budi Gunawan Jadi Kapolri, Demonstran Akui Terima Bayaran Rp 30 Ribu

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 12 Februari 2015
Dukung Budi Gunawan Jadi Kapolri, Demonstran Akui Terima Bayaran Rp 30 Ribu

Ilustrasi, Sejumlah perempuan yang tergabung dalam Srikandi Pekat melakukan aksi demo di halaman PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (9/2). (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik- Puluhan massa melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Mereka membawa poster berisi desakan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri.

Dalam sebuah video berjudul "Demo Bayaran?" yang diunggah di youtube oleh akun Jakartanicus pada 11 Februari 2015 dengan durasi 11 Menit 3 detik. Para demonstran mengaku menerima bayaran Rp 30 ribu. Pengakuan tersebut disampaikan oleh seorang perempuan yang mengaku berasal dari kawasan Senen, Jakarta Pusat.

"Dibayar Rp 30 ribu, ada 20 orang yang ikut," kata perempuan dalam video youtube bertajuk Demo Bayaran.

Lebih lanjut ia menjelaskan kedatangan mereka ke istana negara dengan menggunakan Bus Metromini. Puluhan wanita yang ikut unjuk rasa mendukung Budi Gunawan memimpin Korps Bhayangkara juga mengaku diajak oleh seorang perempuan bernama 'Ibu Elli'.

"Saya cuma diajak aja, yang bawa namanya Ibu Elli," sambung Wanita tersebut.

Baca Juga: Ribuan Massa Demonstran Desak Jokowi Lantik Budi Gunawan

Dalam aksi tersebut juga nampak terlihat beberapa wanita cantik. Mereka mengaku ikut serta dalam aksi unjuk rasa mendukung pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Mereka juga mengaku sama sekali tidak bayar dan turut serta dalam aksi demontrasi demi kepentingan bangsa dan negara.

"Hidup BG, BG harus dilantik," teriak wanita-wanita cantik sambil memegang poster 'Lantik BG Sebagai Kapolri'.

Terakhir terlihat seorang wanita paruh baya yang tengah diwawancarai. Setelah di desak perempuan paruh baya tersebut mengaku turut serta dalam aksi unjuk rasa karena dibayar. Saat ditanya jumlah bayaran sebesar Rp 20 ribu, ia menilai jumlah tersebut terlalu kecil. Kemudian saat ditanya jumlah bayaran senilai Rp 25 ribu ia juga berpendapat jumlah tersebut terlalu kecil.

Bagi pihak-pihak yang hendak menggunakan jasa mereka untuk turun dalam aksi unjuk rasa, kisaran dana yang harus dikeluarkan adalah Rp 50 ribu per kepala.

"Kita kan rakyat kecil dan butuh makan juga, apalagi kondisinya kaya gini," tegas wanita paruh baya tersebut. (bhd)

 

#Budi Gunawan #Pro Kontra Budi Gunawan #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Berita
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025), salah satunya ada nama besar Budi Gunawan.
ImanK - Senin, 08 September 2025
Profil Budi Gunawan yang Tersingkir dari Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?
Indonesia
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Sri Mulyani hingga Budi Gunawaran dilaporkan kena reshuffle. Presiden RI, Prabowo Subianto, sedang merombak Kabinet Merah Putih.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih
Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Bagikan