Dukung Ahok, Goenawan Mohamad Sambangi Mako Brimob


Sastrawan Indonesia, Goenawan Mohamad di Mako Brimob, Rabu (10/5). (MP/Ponco Sulaksono)
Sastrawan Goenawan Mohamad (GM) hadir di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk memberikan dukungan moril kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Untuk menunjukkan dan menambah jumlah orang yang merasa keadilan diinjak-injak. Di sosial media cukup, sekarang lebih baik secara fisik," kata pria yang akrab disapa GM ini, di Mako Brimob, Rabu (10/5).
Budayawan yang turut menggagas Manifesto Kebudayaan (Manikebu) pada era Orde Lama ini, berharap agar Ahok tidak ditahan. Menurutnya, dukungan massa yang datang ke Mako Brimob merupakan suatu bentuk perlawanan terhadap hilangnya rasa keadilan di negeri ini.
"Kita ingin Ahok tidak ditahan. Tapi kalau tidak terjadi, paling tidak membangkitkan pada masyarakat yang datang dan sekitarnya bahwa kita bisa mengemukakan pendapat dan suara bersama-sama untuk memperbaiki keadaan," ucapnya.
"Ini, 'kan perlawanan. Perlawanan terhadap hilangnya rasa keadilan," ujar GM.
Goenawan menuturkan, UU penistaan agama yang menjerat mantan Bupati Belitung Timur itu, pernah diterapkan rezim Orde Baru untuk membungkam pikiran dan pendapat rakyat.
"HB Jasin dulu dihukum hanya karena memuat cerita pendek yang sebenarnya tidak menghina. Jadi, menghina atau tidak itu menurut siapa. UU ini harus dicabut," tuturnya.
Ia juga berkeyakinan, hal ini tidak akan terjadi jika Ahok tidak maju kembali sebagai Gubernur DKI. Menurutnya vonis terhadap Ahok sangat kental nuansa politis.
"Pasti ini politik. Kalau Ahok gak mencalonkan jadi gubernur lagi, gak akan begini. Jangan berpura-pura kalau ini bukan politik. Jangan berpura-pura ini soal agama. Munafik," tandasnya.
Pantauan merahputih.com, puluhan pendukung Ahok hingga sore ini masih berkumpul di pintu masuk Mako Brimob, Kelapa Dua. Mereka kompak mengenakan kemeja kotak-kotak dan kemeja berwarna hitam. Mereka juga mengenakan pita hitam di tangan masing-masing. (Pon)
Baca berita terkait aksi solidaritas Ahok lainnya di: Anggota Brimob Kelapa Dua Usir Pendukung Ahok
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pegawai Kejaksaan Agung Dibacok di Depok, Hasil Penelusuran CCTV Nihil

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Keseruan Ribuan Warga Depok Ngubek Empang Lebaran Depok Perebutkan 1,3 Ton Ikan Air Tawar
