Dugaan Pelanggaran HAM Masa Lalu Prabowo dan Penyelesaian Kasus Novel Jadi Kunci Debat Pertama

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno
Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi memprediksi baik Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga sangat terbuka untuk menanyakan persoalan yang selama ini ditudingkan kepada lawannya masing-masing.
Misalnya, Prabowo yang kerap dituding terkait pelanggaran HAM masa lalu atau pertanyaan tentang penyelesaian kasus hukum di rezim pemerintahan Jokowi seperti kasus Novel Baswedan. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa saja dimunculkan.
"Publik tentu ingin tahu seperti apa kedua pasangan ini menyikapi soal masalahnya masing-masing," kata Yusa, Minggu (13/1).
Selain itu, keduanya juga perlu menjalani debat dengan menyertakan solusi konkret untuk mendapatkan simpati publik. "Pasangan capres dan cawapres perlu memantapkan jawaban dengan menyertakan solusi konkret. Jawabannya tentu jangan terlalu umum atau cenderung formalitas," ujarnya.

Yusa mengatakan kedua pasangan capres-cawapres perlu memahami seperti apa topik debat yang diangkat. Keduanya dipandang perlu mempelajari apa masalah bangsa yang sampai saat ini belum terselesaikan dan bagaimana cara konkret mereka dalam menyelesaikan masalah itu.
Sementara, dalam segmen pertanyaan tertutup ketika para kandidat diberi kesempatan bertanya pada lawan, kedua pasangan capres dan cawapres harus pula menyampaikan pertanyaan berbobot. Yusa menekankan keduanya harus mengenali setiap persoalan secara mendalam dan mempertanyakan apa langkah serta program yang dilakukan pasangan lawan untuk menyelesaikannya.
"Masyarakat harus tahu seperti apa kemampuan mengenali masalah dan solusinya dari setiap pasangan calon," ujar Yusa dikutip Antara.
Debat capres perdana akan dilaksanakan di Hotel Bidakara 17 Januari 2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat akan diikuti dua pasangan calon Pilpres 2019, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi

MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Melihat Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan Korban Pelanggaran HAM di Peringatan 26 Tahun Reformasi
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK

Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri

Selain SYL, Ada Kepala Daerah Diduga Jadi Korban Pemerasan Oknum KPK

Penangkapan SYL Disebut Upaya Ketua KPK Tutupi Dugaan Pemerasan
