Dugaan Pelanggaran HAM Masa Lalu Prabowo dan Penyelesaian Kasus Novel Jadi Kunci Debat Pertama

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 13 Januari 2019
Dugaan Pelanggaran HAM Masa Lalu Prabowo dan Penyelesaian Kasus Novel Jadi Kunci Debat Pertama

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi memprediksi baik Jokowi-Ma'ruf Amin maupun Prabowo-Sandiaga sangat terbuka untuk menanyakan persoalan yang selama ini ditudingkan kepada lawannya masing-masing.

Misalnya, Prabowo yang kerap dituding terkait pelanggaran HAM masa lalu atau pertanyaan tentang penyelesaian kasus hukum di rezim pemerintahan Jokowi seperti kasus Novel Baswedan. Pertanyaan-pertanyaan itu bisa saja dimunculkan.

"Publik tentu ingin tahu seperti apa kedua pasangan ini menyikapi soal masalahnya masing-masing," kata Yusa, Minggu (13/1).

Selain itu, keduanya juga perlu menjalani debat dengan menyertakan solusi konkret untuk mendapatkan simpati publik. "Pasangan capres dan cawapres perlu memantapkan jawaban dengan menyertakan solusi konkret. Jawabannya tentu jangan terlalu umum atau cenderung formalitas," ujarnya.

Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (ANTARA FOTO)

Yusa mengatakan kedua pasangan capres-cawapres perlu memahami seperti apa topik debat yang diangkat. Keduanya dipandang perlu mempelajari apa masalah bangsa yang sampai saat ini belum terselesaikan dan bagaimana cara konkret mereka dalam menyelesaikan masalah itu.

Sementara, dalam segmen pertanyaan tertutup ketika para kandidat diberi kesempatan bertanya pada lawan, kedua pasangan capres dan cawapres harus pula menyampaikan pertanyaan berbobot. Yusa menekankan keduanya harus mengenali setiap persoalan secara mendalam dan mempertanyakan apa langkah serta program yang dilakukan pasangan lawan untuk menyelesaikannya.

"Masyarakat harus tahu seperti apa kemampuan mengenali masalah dan solusinya dari setiap pasangan calon," ujar Yusa dikutip Antara.

Debat capres perdana akan dilaksanakan di Hotel Bidakara 17 Januari 2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Debat akan diikuti dua pasangan calon Pilpres 2019, yakni nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. (*)

#Kasus Pelanggaran HAM #Novel Baswedan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Novel tegaskan proses TWK yang menjadi dasar pemberhentian puluhan pegawai itu sarat dengan manipulasi dan pelanggaran hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Indonesia
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Komnas HAM menyebut restorative justice tak boleh dipakai untuk kasus HAM berat dan TPKS.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS
Indonesia
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara yang bertugas mendampingi kementerian agar dapat meningkatkan penerimaan negara dalam berbagai sektor.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Novel Baswedan Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara
Indonesia
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Novel Baswedan mengingatkan bahwa seorang Hakim Agung harus memiliki standar etik yang tinggi karena berperan sebagai tangan Tuhan di dunia.
Frengky Aruan - Rabu, 16 April 2025
Novel Baswedan Soroti Pencalonan Nurul Ghufron sebagai Hakim Agung: Harusnya Gagal Administrasi
Indonesia
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Pegawai KPK yang telah menjabat lima tahun juga berhak mendaftar sebagai calon pimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Juli 2024
MK Mulai Sidangkan Gugatan Novel Baswedan Terkait Syarat Usia Capim KPK
Indonesia
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 03 Juni 2024
Saat Hasto PDIP Duduk Berdampingan dengan Rocky Gerung hingga Novel Baswedan
Indonesia
Melihat Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan Korban Pelanggaran HAM di Peringatan 26 Tahun Reformasi
Peringatan 26 Tahun Reformasi di markas Front Penyelamat Reformasi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Mei 2024
Melihat Instalasi Ribuan Tengkorak dan Kuburan Korban Pelanggaran HAM di Peringatan 26 Tahun Reformasi
Indonesia
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Posisi Nawawi di pucuk pimpinan KPK memunculkan harapan baru.
Zulfikar Sy - Selasa, 28 November 2023
Novel Baswedan Harap Nawawi Pomolango Bisa Perbaiki KPK
Indonesia
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Menurut Samad, aksi cukur rambut juga menjadi simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari sesuatu yang kotor.
Andika Pratama - Kamis, 23 November 2023
Abraham Samad Cs Gunduli Rambut Bentuk Rasa Syukur Firli Tersangka
Indonesia
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
"Besar kemungkinan Firli akan melarikan diri. Penyidik mestinya pertimbangkan untuk dilakukan upaya paksa atau penangkapan agar kasusnya bisa segera tuntas," kata Novel
Andika Pratama - Senin, 23 Oktober 2023
Novel Baswedan Sebut Firli Bahuri Berpotensi Melarikan Diri
Bagikan