Dubes UEA Tinjau RS Kardiologi Emirates Indonesia, Soft Launching Masih Gelap
 Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Maret 2025
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 Maret 2025 
                Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) meninjau RS Kardiologi Emirat Indonesia, Kamis (6/3). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem al-Dhaheri meninjau Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates Indonesia di kawasan Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (6/3).
Sementara itu, untuk soft launching masih gelap. Abdulla didampingi Wali Kota Solo Respati Ardi, Sekda Solo Budi Murtono, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Retno Erawati Wulandari.
Sekda Solo Budi Murtono mengatakan RS Kardiologi Emirates Indonesia ini dibangun dari dana hibah UEA. Kedatangan Duta Besar UEA untuk Indonesia meninjau pengisian peralatan medis.
“Dubes UEA ke Solo meninjau pengisian peralatan medis. Belum ada pembicaraan kepastian kapan peresmian maupun soft launching RS Kardiologi Emirates Indonesia,” ujar Budi, Kamis (6/3).
Baca juga:
Menkes Boyong Dokter RS Sardjito Kebut Operasional RS Kardiologi Emirates-Indonesia
Dikatakannya, dari operatornya dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta sudah melakukan beberapa kali pelatihan dan uji fungsi alat di rumah sakit.
“Kami tidak tahu soft launching ditunda, ada alasan apa, itu kebijakan Kemenkes (Kementerian Kesehatan),” kata dia.
Ia menambahkan Pemkot Solo masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai kapan RS Kardiologi Emirates Indonesia dibuka untuk umum.
“Untuk peresmian nanti apakah oleh Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed atau Presiden Prabowo Subianto kami belum tahu,” pungkasnya.
Baca juga:
Proyek Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Capai 95 Persen, Peresmian Tinggal Tunggu Waktu
Diketahui, Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia dibangun pakai dana hibah UEA sekitar Rp300 miliar.
RS Kardiologi Emirates Indonesia Solo tersebut diklaim memiliki kualitas bangunan yang baik serta memiliki alat kesehatan dengan teknologi terbaru.
RS Kardiologi Emirat Indonesia semula akan diresmikan awal Februari 2025. Namun, sampai saat ini RS belum dibuka. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
UNS Beri Sanksi Mahasiswa Penerima Beasiswa tak Mampu tapi Malah Dugem, KIP Dicabut
 
                      Viral Mahasiswa Penerima KIP Tepergok Sedang Dugem, UNS Lakukan Investigasi
 
                      Rumah Pensiun Hadiah Negara Hampir Rampung, Jokowi Sebut Desain Dibantu Arsitek
 
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      DPRD Soroti SPPG Solo Pekerjaan Warga Luar Kota, tak Kurangi Angka Pengangguran
 
                      Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
 
                      Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
 
                      Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
 
                      Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
 
                      Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
 
                      




