Dubes UEA Tinjau RS Kardiologi Emirates Indonesia, Soft Launching Masih Gelap
Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) meninjau RS Kardiologi Emirat Indonesia, Kamis (6/3). (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia Abdulla Salem al-Dhaheri meninjau Rumah Sakit (RS) Kardiologi Emirates Indonesia di kawasan Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (6/3).
Sementara itu, untuk soft launching masih gelap. Abdulla didampingi Wali Kota Solo Respati Ardi, Sekda Solo Budi Murtono, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Retno Erawati Wulandari.
Sekda Solo Budi Murtono mengatakan RS Kardiologi Emirates Indonesia ini dibangun dari dana hibah UEA. Kedatangan Duta Besar UEA untuk Indonesia meninjau pengisian peralatan medis.
“Dubes UEA ke Solo meninjau pengisian peralatan medis. Belum ada pembicaraan kepastian kapan peresmian maupun soft launching RS Kardiologi Emirates Indonesia,” ujar Budi, Kamis (6/3).
Baca juga:
Menkes Boyong Dokter RS Sardjito Kebut Operasional RS Kardiologi Emirates-Indonesia
Dikatakannya, dari operatornya dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta sudah melakukan beberapa kali pelatihan dan uji fungsi alat di rumah sakit.
“Kami tidak tahu soft launching ditunda, ada alasan apa, itu kebijakan Kemenkes (Kementerian Kesehatan),” kata dia.
Ia menambahkan Pemkot Solo masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai kapan RS Kardiologi Emirates Indonesia dibuka untuk umum.
“Untuk peresmian nanti apakah oleh Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed atau Presiden Prabowo Subianto kami belum tahu,” pungkasnya.
Baca juga:
Proyek Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia Capai 95 Persen, Peresmian Tinggal Tunggu Waktu
Diketahui, Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia dibangun pakai dana hibah UEA sekitar Rp300 miliar.
RS Kardiologi Emirates Indonesia Solo tersebut diklaim memiliki kualitas bangunan yang baik serta memiliki alat kesehatan dengan teknologi terbaru.
RS Kardiologi Emirat Indonesia semula akan diresmikan awal Februari 2025. Namun, sampai saat ini RS belum dibuka. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Bengkel Motor Satu Lantai di Solo Terbakar, Warga Geger
Belasan ASN Solo Terjaring Razia Kendaraan di Balai Kota, Telat Bayar Pajak
Dinkes Solo Lakukan Inspeksi Jelang Nataru, Temukan Makanan Kedaluwarsa di Pasar
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen