Dubai Longgarkan ‘Lockdown’, Aturan Ketat Ini Harus Dipatuhi Warga

Leonard Leonard - Jumat, 29 Mei 2020
Dubai Longgarkan ‘Lockdown’, Aturan Ketat Ini Harus Dipatuhi Warga

Dubai longgarkan lockdown (Foto: Unsplash/Maid Milinkic)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

DUBAI memulai pembukaan kembali secara bertahap pada Rabu pekan ini. Memungkinkan bisnis seperti bioskop, pusat kebugaran, dan pusat pendidikan dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak akhir bulan Maret lalu.

Pembukaan kembali secara perlahan oleh Uni Emirat Arab akan fokus pada mempertahankan tindakan pencegahan dan preventif yang ketat. Langkah-langkah tersebut seperti penerapan jarak sosial dan pemakaian masker wajah, demikian menurut sebuah rilis pers.

Baca juga:

Penerapan Prosedur Kebersihan Terbaru Maskapai Emirates

Ruang publik akan dikelola untuk mencegah keramaian. Penghuni akan menerima panduan baru tentang kebiasaan dan perilaku sosial pada masa COVID-19, khususnya dalam hal kunjungan keluarga.

1
Ruang publik akan dikelola untuk mencegah keramaian (Foto: Unsplash/Nick Fewings)

Kegiatan bisnis yang diizinkan untuk dibuka kembali akan diminta untuk menegakkan kebijakan sosial distancing dan masker wajah. Anak-anak di bawah umur 12 tahun tidak akan diizinkan untuk memasuki lokasi. Setiap bisnis dan orang yang tidak mengikuti aturan dikenakan denda.

Jam malam kota juga telah diperpanjang dari jam 8 malam sampai jam 11 malam dan berlangsung hingga pukul 6 pagi. "Kami memiliki semua elemen yang diperlukan untuk beradaptasi dengan keadaan yang menantang ini," kata Putra Mahkota Hamdan bin Mohammed.

Arabian Business menjelaskan restoran yang telah diizinkan untuk membuka usahanya kembali hanya dapat beroperasi dengan kapasitas 30 persen dan harus mempertahankan jarak sosial 1,8 meter antara meja.

Baca juga:

Strategi Pariwisata Hawaii Pasca COVID-19

2
Anak dibawah 12 tahun dilarang masuk ke pusat-pusat bisnis (Foto: Unsplash/Alireza Attari)

Pada masa lockdown, semua penduduk didesak untuk tinggal di rumah dan hanya pergi untuk membeli makanan atau obat-obatan, atau untuk melakukan pekerjaan penting. Setiap orang diharuskan membawa izin setiap kali mereka meninggalkan rumah. Mereka yang melanggar aturan dikenakan hukuman penjara atau denda hingga sekitar Rp4 miliar.

Kota mulai melonggarkan aturan lockdown pada akhir bulan April. Namun, masih mewajibkan semua orang untuk memakai masker dan membatasi jumlah orang dalam sebuah pertemuan. Bisnis tertentu diizinkan untuk dibuka dengan kapasitas terbatas dan warga dapat berada di tempat umum pada jam-jam di siang hari.

Maskapai penerbangan yang berbasis di Dubai, Emirates, juga akan memperkenalkan prosedur keselamatan baru. Baik prosedur di dalam pesawat terbang maupun di Bandara Internasional Dubai.

Anggota awak kabin di dalam setiap penerbangan akan bertanggung jawab untuk membersihkan dan mendisinfeksi kamar mandi setiap 45 menit. Penumpang juga harus bersiap untuk memakai masker saat mereka berada di bandara, bahkan jika mereka hanya transit.

Menurut data Johns Hopkins University, Uni Emirat Arab telah melaporkan total 31.086 jumlah kasus COVID-19 dan 253 kematian. (lgi)

Baca juga:

Pelonggaran Lockdown, Nevada Merilis Pedoman Pembukaan Kembali Kasino

#Virus Corona #COVID-19 #Dubai
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan