Dua Lokasi Alternatif Pemakaman Besan Jokowi
Anggota TNI tengah berjaga di lingkungan rumah duka. (MP/Win)
Merahputih.com - Didiet Supriyadi (53), besan Presiden Jokowi meninggal dunia di RSUD Dr Moewardi, Solo, Jawa tengah selasa (3/4) karena sakit.
Jenazah akan dibawa dari RS Dr Moewardi ke rumah duka di Perum Harmony Kutai Residence 2 Blok B, Jl. Kutai Tengah RT 4/16 Sumber, Banjarsari, Solo.
Pihak keluarga sendiri telah menyiapkan dua alternatif tempat pemakaman bagi Didiet yakni di TPU Bonoloyo (Kadipiro) dan TPU Purwoloyo (Jebres).
Rencananya, jenazah akan dimakamkan Rabu (4/4) dengan prosesi agama Katholik.
Kakak ipar Jokowi, Haryanto hingga kini belum mau buka suara soal sakit yang diderita almarhum Didiet. Namun, ia mengaku bahwa almarhum sudah lama menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi.
"Sudah lama sakit, tapi saya belum dapat info lengkapnya," ucapnya seperti dilansir jawapos.com.
Sementara, Kasubag Hukum dan Humas RSUD Moewardi, Eko Haryati mengatakan almarhum meninggal pada pukul 09.00 WIB.
”Benar almarhum masih berada di rumah sakit, nanti akan dibawa ke rumah duka,” jelasnya kepada wartawan. Meski begitu, ia enggan mengatakan lebih lanjut terkait penyakit apa yang diderita oleh almarhum. Meski begitu, pihaknya mengakui jika almarhum dirawat sejak 10 Maret lalu. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA]: Dana Bansos Rp 500 Triliun Dipakai untuk Bayar Buzzer Kampanye Buat Jokowi