Dua Anak Terpapar COVID-19, Tertular Jamaah Masjid di Joyontakan Solo

Eddy FloEddy Flo - Senin, 18 Mei 2020
 Dua Anak Terpapar COVID-19, Tertular Jamaah Masjid di Joyontakan Solo

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo Ahyani mencatat adanya penambahan dua kasus positif COVID-19 di Solo, Jawa Tengah pada Minggu (17/5).

Penambahan pasien baru tersebut merupakan dua anak dengan masing-masing berusia 1 dan 2 tahun. Dengan demikian total pasien terpapar COVID-19 di Solo sebanyak 29 orang dari sebelumnya hanya 27 orang pada Sabtu (16/5).

Baca Juga:

Satu Keluarga Terpapar COVID-19, 90 KK Sekampung Jalani Karantina Wilayah

"Hari ini (Minggu) ada tambahan dua pasien positif COVID-19 di Solo. Tambahan pasien corona ini diketahui masih anak," ujar Ahyani di Solo, Minggu (17/5).

Pemkot Solo, kata dia, langsung dilakukan tracing terhadap dua anak yang terpapar COVID-19. Kedua anak ini merupakan orang yang berkontak erat dengan jamaah masjid Joyontakan, Solo yang sebelumnya juga dinyatakan positif COVID-19 dan menulari juga tujuh orang satu keluarga.

Para pemudik asal Solo mulai meninggalkan rumah karantina yang disediakan Pemkot Solo
Pemudik dilakukan karantina di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)

"Kedua anak ini diketahui cucu dari pasien yang kemarin dinyatakan positif. Hasil penelusuran kedua anak ini ternyata kerap dititipkan ke rumah saudaranya wilayah Kabupaten Sukoharjo dan Solo," kata dia.

Selain dua anak tersebut, Pemkot Solo masih menunggu hasil tes tujuh orang yang berkontak erat dengan jemaah masjid saat ikut salat tarawih. Pemkot Solo juga meminta bantuan Pemkab Sukoharjo karena kedua orang tua anak kerap beraktivitas di Sukoharjo.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Belasan Penjual Daging di Pasar Cileungsi Positif Corona

Ahyani menambahkan dari 27 pasien positif Solo, 4 orang meninggal, 8 dirawat, dan sembuh 17 orang. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 167 orang, dengan perincian 22 orang dirawat, sembuh 119 orang, dan meninggal 26 orang.

"Pasien ODP (Orang Dalam Pengawasan) kami mencatat ada 560 orang, rawat jalan 37 orang, rawat inap 1 orang, dan selesai pemantauan 522 orang," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Update COVID-19 Minggu (17/5): Positif 17.520, Meninggal Dunia 1.148 Orang

#Pasien Corona #COVID-19 #Pemkot Solo #Kejadian Luar Biasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
TNI menjaga kawasan objek vital di Solo hingga Jumat (5/9). Hal itu dilakukan demi memastikan situasi tetap aman pasca demo rusuh.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI
Indonesia
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Pemkot Solo membatasi waktu gelaran event, yakni sampai 22.00 WIB saja. Sebab, banyak warganya yang menggantungkan hidup dari event tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB
Indonesia
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan bahwa kerugian meliputi rusaknya fasilitas umum, fasilitas sosial, CCTV.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Pemkot Solo Mendata Kerugian Akibat Demo Berujung Ricuh Sampai Rp 13,8 Miliar, Setara Biaya Membangun Sekolah
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Pembayaran QRIS di Solo menyasar jasa becak untuk mendukung pariwisata di Solo.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Dukung Pariwisata, Becak Solo Genjot Pembayaran QRIS
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Bagikan