Dua Alat Canggih Tim Cyber Crime Dipamerkan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 April 2016
Dua Alat Canggih Tim Cyber Crime Dipamerkan

MAMBIS, alat untuk mengetahui data seluruh Warga Negara Indonesia yang telah memiliki E-KTP, Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat (8/4). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Melalui Pameran Kepolisian di Mall Gandaria City pada tanggal 8 hingga 10 April mendatang, pihak kepolisian sengaja mengajak masyarakat untuk mengetahui lebih dalam tentang institusi ini.

Berbagai peralatan canggih, kostum hingga kendaraan kepolisian dipamerkan. Bukan hanya itu, terdapat pula atraksi hiburan yang membuat acara semakin semarak.

Peralatan canggih yang dipamerkan seperti alat forensik telepon genggam dan forensik komputer. Dua alat canggih ini dimiliki Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).

"Dari masing-masing perangkat ini berbeda-beda. Kalau untuk komputer forensik dia mengangkat data yang dihapus maupun yang belum dari komputer, begitu juga forensik untuk handphone," ucap Saji Purwanto, pemeriksa barang bukti digital sambil menunjukan peralatannya saat pameran, Jumat (8/4).


(Tas bertuliskan Turn Back Crime pada Pameran Kepolisian. Foto MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Berbicara masalah proses pengembalian data komputer dan handphone, Saji mengatakan tidak bisa menghitungnya. Pasalnya, daya pemakaian setiap handphone dan komputer berbeda-beda.

"Untuk handphone, semua itu tergantung masalah penyimpanan dan entitas data yang masuk begitupun komputer," kata Saji.

Saji melanjutkan, selain alat canggih, Ditreskrimsus juga memiliki laboratorium khusus untuk membantu Polda Metro dan polda lainnya dalam mengungkap kejahatan cyber.

"Di cyber crime itu sudah mempunyai laboratorium digital forensik yang sudah ISO untuk mem-backup Polda Metro dan polda lainnya. Jadi yang membutuhkan pembuktian boleh dikirimkan ke tim Cyber Crime," ujarnya.

Tak sembarang orang bisa menggunakan alat-alat canggih tersebut. Para tim Cyber Crime juga telah diberikan sertifikasi khusus dalam kerja-kerjanya.

"Jadi kebetulan di Cyber Crime Polda Metro, dari tempat dan personelnya sudah memiliki sertifikasi pengakuan," tutupnya. (Yni)


BACA JUGA:

  1. Eksklusif, Zippo Turn Back Crime Dijual 40 Buah di Indonesia
  2. Turn Back Crime, Kampanye dari Polisi Internasional
  3. Polisi Bakal Proses Zaskia Gotik Terkait Kasus Penghinaan Pancasila
  4. Bocah 9 Tahun Ingin Jadi Polisi Karena Irjen Mochammad Iriawan
  5. KontraS Cemas Ada Pejabat Kepolisian Sebut LGBT dengan Banci Kaleng
#Cyber Crime #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Bagikan