Drone Berkepala Dua, Mampu Angkat Kargo

Leonard Leonard - Selasa, 25 Agustus 2020
Drone Berkepala Dua, Mampu Angkat Kargo

(Foto: avidorneaerospace)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ini di pasaran terdapat sejumlah drone kargo angkutan berat, dan semuanya menggabungkan total enam hingga delapan baling-baling horizontal.

Namun, tidak sama dengan yang ada pada Avidrone 210TL. Drone ini menggunakan dua set bilah rotor penuh.

Baca juga:

Drone 'R2-D2' akan Menjadi Penolong Pilot Pesawat Tempur

Diproduksi oleh startup Kanada, Avidrone Aerospace, 210TL pada dasarnya berbentuk dua miniatur helikopter tak berawak yang disatukan di bagian ekor oleh ledakan horizontal. Ini seperti versi drone dari helikopter angkut berat buatan AS, Chinook Boeing.

Pengguna bisa memulainya dengan mengaitkan kargo mereka ke rel boom. Klien dapat memilih sistem lampiran khusus yang dikonfigurasi dengan ukuran dan bentuk unik dari kargo mereka.

Opsi lainnya, pengguna dapat menggunakan sistem standar yang menggabungkan kotak kargo pra-suplai dengan ukuran berbeda.

Selanjutnya, menurut laman New Atlas, sistem pengendalian drone bisa melalui tablet atau laptop yang menjalankan sistem autopilot G4 merek rumah Avidrone. Mereka memprogram di jalur penerbangan untuk diikuti oleh drone.

Dari sana, masalah cukup banyak timbul pada tahap peluncuran pesawat. Ini akan melanjutkan untuk terbang secara mandiri ke dan mendarat di tujuannya. Dilanjutkan dengan melepaskan kargo dengan mengangkat kait rel boom, lalu terbang kembali ke titik lepas landas.

Baca juga:

Rusia Hadirkan Drone Tempur Super Canggih dalam Persaingan Alutsista

2
Berbentuk dua miniatur helikopter tak berawak. (Foto: newatlas)

Menurut pihak perusahaan, satu kali pengisian daya 1,3 jam dari paket baterai lithium 210TL akan cukup baik untuk jarak 120 km. Drone dapat membawa bawaan hingga 25 kg dan memiliki kecepatan maksimal 100 km / jam.

CEO Scott Grey menjelaskan walaupun drone multicopter yang lebih umum terlihat lebih sederhana di bagian rancangannya, mereka hampir tidak sekuat atau hemat energi seperti 210TL.

Untuk jumlah daya baterai tertentu, drone ini mampu melakukan perjalanan hingga 10 kali lebih jauh dari multicopter, atau mengangkat kargo yang lima kali lebih berat.

Avidrone 210TL sudah diproduksi, dan telah tersedia secara komersial selama sekitar satu setengah tahun. (lgi)

Baca juga:

EHang 216F, Drone Pemadam Kebakaran Berkecepatan Tinggi

#Drone
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Kepolisian Resor Jakarta Pusat (Polres Jakpus) menduga kebakaran ini dipicu akibat baterai drone mainan terbakar di lantai satu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
Dunia
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Pembatasan drone buatan China mencerminkan tren global yang semakin waspada potensi risiko keamanan siber dan intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Indonesia
RUU Pengelolaan Ruang Udara Disahkan, Menkum: Selama Ini Pelanggaran Hanya Kena Sanksi Administratif
Menkum Supratman Andi Agtas menilai pengesahan RUU Pengelolaan Ruang Udara penting, karena belum ada dasar hukum tegas terkait pelanggaran udara.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
RUU Pengelolaan Ruang Udara Disahkan, Menkum: Selama Ini Pelanggaran Hanya Kena Sanksi Administratif
Indonesia
Indonesia dan Yordania Bakal Bikin Drone Intai dan Tempur
Sjafrie tidak menjelaskan secara detail soal kerja sama pengembangan teknologi drone tersebut
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Bakal Bikin Drone Intai dan Tempur
Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Lifestyle
DJI Neo 2: Drone Pintar Ringan dengan Teknologi Follow Terbaru dan Obstacle Avoidance 360°
DJI resmi meluncurkan DJI Neo 2, drone mini seberat 151 gram dengan fitur intelligent follow, gesture control, dan obstacle avoidance 360°. Simak review lengkap fitur, performa, dan harga terbarunya di sini!
ImanK - Jumat, 31 Oktober 2025
DJI Neo 2: Drone Pintar Ringan dengan Teknologi Follow Terbaru dan Obstacle Avoidance 360°
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Indonesia
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Sudah saatnya kita memastikan bahwa keberanian dan profesionalisme prajurit diimbangi dengan teknologi yang sepadan. Kita memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi kekuatan pertahanan yang disegani
Mula Akmal - Jumat, 15 Agustus 2025
Kekuatan Pesawat Nirawak Indonesia: Kesiapan Prajurit di Balik Keterbatasan Teknologi
Indonesia
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Sekali isi daya, dia kan pakai baterai, kurang lebih Rp500 ribu
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Bye-Bye Macet! Lihat Penampakan Taksi Terbang Tanpa Pilot yang Bakal Mengudara di IKN, Tarifnya Bikin Kaget!
Indonesia
Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone
Modus penyelundupan narkoba kini semakin canggih atau tidak lagi konvensional, namun kesiapsiagaan petugas menjadi kunci keberhasilan penggagalan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Juni 2025
Makin Canggih Aja Penyelundupan Sabu ke Lapas, Sekarang Lewat Drone
Bagikan