Driver Taksi Online Sayangkan Kebijakan Perluasan Sistem Ganjil-Genap


Ilustrasi peraturan Ganjil-Genap. ANTARA Foto/Widodo S Jusuf)
MerahPutih.com - Para pengendara angkutan online menyayangkan kebijakan perluasan sistem ganjil-genap yang akan diberlakukan Pemprov DKI Jakarta. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum PATRIOT POMAL, Gairal Wendra Sugara.
Ia mengungkapkan, dengan diberlakukan kebijakan tersebut kelak, para driver taksi online akan berkurang pendapatannya. Alasannya, gerak jalan yang terbatas tentu akan beresiko pada penurunan orderan.
Baca Juga: Anies Dikritik, Penghapusan Ganjil-Genap Saat Weekend Ganggu Wisatawan
“Tentu saja perluasan ganjil-genap ini menjadi hal yang sangat memberatkan bagi kami semua para driver online,” kata Wendra kepada wartawan, Selasa (13/8).

Hal ini dikatakannya lantaran banyaknya paguyuban driver taksi online yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di wadah organisasinya itu, banyak sekali komunitas yang juga tergabung di dalamnya.
“Saya selaku Ketua dari Paguyuban PATRIOT POMAL dimana membawahi puluhan komunitas-komunitas yang menjadi dalam PATRIOT, tentu saja sangat khawatir sekali dengan nasib anggota yang mencapai ribuan ini,” ujarnya.
“Belum lagi, Paguyuban driver online yang serupa ADO (Aliansi Driver Online) dengan jumlah anggota ribuan juga dan RSM yang sama punya kekuatan anggota ribuan,” imbuhnya.
Baca Juga: Kenali Fitur Mengatur Rute Ganjil Genap di Google Maps
Selain itu, Wendra juga berharap agar Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat berdialog dan meminta tanggapan dari para pelaku driver taksi online.
“Suatu kehormatan bagi kami para driver online ini bilamana pihak Gubernur bisa mengajak kami untuk berdiskusi. Saya akan siap mengajak semua organizasi DO (Driver Online) untuk melalukan aksi damai, namun tentunya kami akan lebih bangga bila diajak duduk bersama oleh Pak Gubernur maupun Kadishub DKI agar menemukan win-win solution,” kata Wendra.
“Hingga akhirnya para driver online tidak merasa terhambat dalam perjuangan mencari nafkahnya,” tutur dia.
Karena pemberlakuan sistem ganjil-genap tersebut dirasa sangat memberatkan ruang gerak para driver online. Wendra pun berharap agar Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan dapat melakukan pengkajian ulang terhadap kebijakan tersebut. (Knu)
Baca Juga: Ganjil Genap Diperpanjang, Kecuali...
Bagikan
Berita Terkait
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati

Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025

Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan pada Senin-Selasa Pekan Depan

Jakarta Lengang Sistem Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Nasional Hari Paskah

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Nasional Wafat Yesus Kristus

Mulai 28 Maret 2025, Ganjil - Genap di Jakarta Sementara Ditiadakan

Ganjil-Genap saat Musim Mudik Lebaran 2025 Hanya Sebatas Imbauan, Bagaimana Kalau Melanggar?

Jadwal dan Lokasi Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Jawa
