Anies Dikritik, Penghapusan Ganjil-Genap Saat Weekend Ganggu Wisatawan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 03 September 2018
Anies Dikritik, Penghapusan Ganjil-Genap Saat Weekend Ganggu Wisatawan

Ilustrasi ganjil genap (ANTARA//Aprillio Akbar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Kebijakan Pemprov DKI memperpanjang sistem ganjil genap sampai Asian Paragames atau 13 Oktober 2018 menuai kritik. Gubernur DKI Anies Baswedan dinilai tidak sepenuh hati mengatasi kemacetan lalu lintas karena kebijakan ganjil genap itu tidak berlaku pada akhir pekan.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mengkritik tidak diberlakukannya ganjil genap saat akhir pekan malah akan memicu kemacetan parah di ruas jalan Ibu Kota Jakarta.

"Masih ada pertandingan betul masih ada ini dan itu ganjil genap khusus sabtu minggu ditiadakan karena masih macet dimana-mana," kata Trusbus saat dihubungi, Senin (3/9).

Pemerintah Provinsi DKI sendiri telah memperpanjang sistem ganjil genap hingga Asian Paragames selesai atau 13 Oktober 2018 mendatang. Namun kebijakan itu tak berlaku pada hari Sabtu dan Minggu, bahkan libur nasional.

Menurut dia, kebijakan sistem ganjil genap saat ini sudah terlihat efektif. Namun, tetap saja ada yang dirugikan yakni warga yang ingin wisata di hari libur.

"Wisatawan itu kalau mau akses jadi susah karena terkendala ganjil genap memang ini yang ditawarkan oleh Pemprov DKI memang solusi ya dalam rangka melayani para atlit. Secara keseluruhan kalau di hapus Sabtu dan Minggu ya mengganggu," ungkapnya.

Penerapan Ganjil genap di Jakarta
Peraturan Ganjil-Genap. ANTARA Foto/Widodo S Jusuf

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memperpanjang kebijakan sistem ganjil genap sampai 13 Oktober 2018. Namun, dalam kebijakan itu untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional tidak diberlakukan.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan ketika berlangsungnya perhelatan Asian Paralympics Games. Adapun Para Games akan diselenggarakan pada 6 sampai 13 Oktober 2018.

"Pemprov DKI akan meneruskan pembatasan lalu lintas sistem ganjil genap sampai dengan selesainya Asian Paralympics Games tanggal 13 Oktober," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (31/8).

Mantan Rektor Universitas Paramadiana ini beralasan memperpanjang sistem ganjil genap hingga 13 Oktober mendatang, karena untuk mempermudah pengelolaan lalu lintas dan juga menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games.

"Karena kalau kita lakukan jeda, lalu kemudian harus menegakkan aturan lagi, perubahan kebiasaan lagi. Karena itu tuntaskan sampai dengan Paralympics," jelasnya. (Asp)

#Sistem Ganjil-Genap
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati
Peniadaan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 Pasal 3 Ayat 3
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Ganjil-Genap Cuma Berlaku 3 Hari, Masyarakat Tetap Diminta Hati-Hati
Indonesia
Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari
Sistem ganjil genap plat nomor kendaraan di Jakarta akan berlaku pada 26, 27, dan 28 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Minggu Ini, Aturan Ganjil Genap di Jakarta Hanya Berlaku Tiga Hari
Indonesia
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Terdapat 26 ruas jalan Jakarta yang menerapkan sistem ganjil genap
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
Indonesia
Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan pada Senin-Selasa Pekan Depan
"Gage (ganjil genap) tidak berlaku tanggal 12-13 (Mei 2025)," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Mei 2025
Sistem Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan pada Senin-Selasa Pekan Depan
Berita Foto
Jakarta Lengang Sistem Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Nasional Hari Paskah
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (18/4/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 18 April 2025
Jakarta Lengang Sistem Ganjil Genap Ditiadakan saat Libur Nasional Hari Paskah
Indonesia
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Nasional Wafat Yesus Kristus
Keputusan ini juga didasarkan pada Surat Keputusan Bersama tiga menteri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Nasional Wafat Yesus Kristus
Indonesia
Mulai 28 Maret 2025, Ganjil - Genap di Jakarta Sementara Ditiadakan
Sistem Ganjil-Genap Jakarta ditiadakan mulai 28 Maret hingga 7 April 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Maret 2025
Mulai 28 Maret 2025, Ganjil - Genap di Jakarta Sementara Ditiadakan
Indonesia
Ganjil-Genap saat Musim Mudik Lebaran 2025 Hanya Sebatas Imbauan, Bagaimana Kalau Melanggar?
Operasi Ketupat 2025 sendiri berlangsung dari 23 Maret hingga 8 April 2025, melibatkan 164.298 personel dari berbagai instansi
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Ganjil-Genap saat Musim Mudik Lebaran 2025 Hanya Sebatas Imbauan, Bagaimana Kalau Melanggar?
Indonesia
Jadwal dan Lokasi Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Jawa
Korlantas Polri melakukan rekayasa lalu lintas saat mudik Idul Fitri atau Lebaran 2025.
Frengky Aruan - Sabtu, 22 Maret 2025
Jadwal dan Lokasi Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Trans Jawa
Bagikan