DPRD Minta DLH Periksa RDF Jangan-Jangan Jadi Penyumbang Polusi Udara Jakarta


Rapat kerja DPRD DKI dengan Dinas LH DKI dalam agenda "Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup terkait Polusi Udara di Jakarta", Selasa (22/8). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta diminta serius untuk menangani polusi udara di ibu kota yang sudah mengkhawatirkan.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mendorong Dinas LH untuk memeriksa pengelolaan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Jangan sampai RDF menjadi salah satu penyumbang polusi udara di Jakarta.
"RDF Bapak sudah cek belum tuh uji emisi sama uji ambien udaranya, itu layak gak? Jangan kita semangat tindak bakar sampah, kita sudah senang masalah sampah sudah selesai, muncul masalah baru polusi di RDF ini," kata Kenneth saat rapat kerja dengan Dinas LH DKI dalam agenda "Penjelasan Dinas Lingkungan Hidup terkait Polusi Udara di Jakarta" di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
Baca Juga:
DPRD Tolak Keinginan Pemprov DKI Pinjam Rp 1 Triliun untuk Bangun RDF
Hal itu dipertanyakan Kenneth, lantaran dirinya pernah melihat truk sampah mobil Dinas LH yang mengeluarkan asap yang tebal.
"Saya kemarin di jalan mobil plat merah Dinas Lingkungan Hidup itu asapnya Pak, naudzubillahi min dzalik," urainya.
Baca Juga:
Dinas LH DKI Ingin RDF Plant TPST Bantargebang Diresmikan Jokowi
Politikus PDI Perjuangan ini juga meminta Dinas LH DKI untuk melakukan uji emisi pada kendaraan dinas di internal Pemprov DKI. Cukup lucu bila pemerintah sibuk uji emisi pada kendaraan warga sedangkan kendaraan plat merah menjadi pangkal penyumbang polusi udara di Ibu Kota.
"Truk LH yang angkut sampah, SDA yang angkut lumpur, Dishub, Satpol PP, mobil-mobil lurah, camat, sudah belum Bapak tes (uji emisi itu semua? Harus dites, Pak," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Proyek RDF Bantargebang Sudah 98 Persen, Target Operasi Akhir Januari
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak

DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci

RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia

260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
