Waspada Virus Corona

DPRD Desak Pemprov DKI Bentuk Tim Kecil Antisipasi Virus Corona di Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 28 Januari 2020
 DPRD Desak Pemprov DKI Bentuk Tim Kecil Antisipasi Virus Corona di Jakarta

Rapat koordinasi antara DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan terkait antisipasi virus corona di Jakarta (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - DPRD DKI meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta lebih proaktif mengantisipasi atau menanggulangi penyebaran virus Corona.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan, upaya perlu dilakukan lantara penyebaran virus corona yang semakin masif dan telah memakan banyak korban meninggal.

Baca Juga:

RSUD dr Moewardi Sediakan Ruang Karantina, Dokter Bantah Ada Pasien Suspect Virus Corona

Iman juga menilai perlu dibentuk tim kecil untuk memfokuskan antisipasi penularan wabah tersebut sampai Ibu Kota.

"Kami menyarankan agar dibentuk tim kecil untuk menjaga titik-titik rawan di perbatasan udara maupun laut. Ini bisa diantisipasi itu seperti di Halim Perdanakusuma, atau di Tanjung Priok bagaimana kesiapan dari alat-alat pencegahan terutama SDM, baik dokternya ataupun petguas-petugas yang menangani pasien," kata Iman dalam rapat koordinasi yang digelar di DPRD DKI, Senin (27/1).

Kepala Bidang Pengendalian Penyaki Dinkes DKI Jakarta
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia (Foto: antaranews)

Komisi E, lanjutnya, juga berharap agar Dinkes DKI terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk menangani ancaman penyebarluasan virus yang telah mengakibatkan 80 korban meninggal ini.

“Mudah-mudahan optimal, karena Dinkes sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan sudah diarahkan juga bagaimana mengantisipasi wabah (Coronavirus) ini," papar Iman.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menerangkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan secara matang perihal pencegahan penyebarluasan wabah virus corona di seluruh wilayah DKI Jakarta.

“Kami tidak sendiri, kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penguatan pengawasan motif preventif secara ketat, kita deteksi mulai dari Bandara (Udara) maupun laut (Pelabuhan) dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Jadi kalau ada pendatang yang terindikasi menunjukan gejala, nanti akan terdeteksi dengan Thermal Scanner dan akan melakukan pendalaman di KKP dan langsung dikoordinasikan dengan tim kami,” terangnya.

Baca Juga:

DPR Sarankan Orang Indonesia yang Terkena Virus Corona Harus Dikarantina

Selain itu, dikatakan Widyaastuti, Dinkes telah memastikan kewaspadaan terhadap penyebaran Coronavirus akan terus dioptimalkan. Termasuk, merespon cepat segala macam keluhan ataupun diagnose yang dikeluarkan menggunakan alur pemeriksaan medis oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Kemenkes RI ataupun analisa dokter spesialis paru-paru di rumah sakit.(Asp)

Baca Juga:

Virus Corona Merebak, Permintaan Daging Kelelawar di Solo Tetap Tinggi

#Dinas Kesehatan #Virus Corona #DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Selain kenaikan pajak, masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa pengurangan DBH akan berdampak pada pemotongan program subsidi dan Bantuan Sosial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Bagikan