DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kondisi kapal KM Barcelona yang terbakar di perairan Manado, Minggu (20/7/2025). ANTARA/HO-Koarmada RI.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Komisi V DPR RI menyoroti serius lemahnya pengawasan keselamatan pelayaran oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) di bawah Kementerian Perhubungan. Sorotan ini muncul setelah dua insiden laut beruntun yakni tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dan terbakarnya KM Barcelona di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara.

Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady juga menyoroti temuan awal Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang mengindikasikan pembiaran prosedur pemeriksaan kapal sebelum berlayar.

Menurutnya, pengawasan kelaikan kapal adalah tanggung jawab mutlak KSOP sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008, Pasal 207 dan 208.

Baca juga:

KM Barcelona V Terbakar, Pemerintah Diminta Tak Membiarkan Laut Indonesia Menjadi Ladang Tragedi

"Saya tidak bisa menerima kalau alasan tidak ada personel. Saya tidak bisa terima kalau dilimpahkan kepada orang tetapi tidak mengikuti pertanggungjawaban. Yang namanya KSOP, Kementerian Perhubungan itu bertanggung jawab berdasarkan Undang-Undang," ujar politisi Partai Golkar ini dalam keterangannya, Kamis (24/7).

Meski ada pelimpahan tugas kepada pihak lain, Kementerian Perhubungan sebagai regulator harus tetap mengawasi dan memastikan tanggung jawab tersebut terlaksana. Bahkan, saat kunjungan lapangannya, Hamka B. Kady secara langsung menyaksikan sebuah kapal yang berangkat dalam kondisi kelebihan muatan (overweight).

Baca juga:

Bukan Sekadar Angka Statistik! Tragedi KM Barcelona 5 Bongkar Borok Sistem Keselamatan Laut Indonesia

“Dengan mata kepala, saya hadir di sini melihat keberangkatan salah satu kapal, tadi itu pun sudah overweight. Artinya apa? Mereka abai dan membiarkan jalan terus, mondar-mandir, mengingat ini adalah suatu kebiasaan karena padat. Tentu tidak bisa begitu,” tambahnya.

Atas dasar ini, Komisi V mendesak evaluasi menyeluruh terhadap seluruh prosedur keselamatan pelayaran dan pengawasan pelabuhan guna mencegah terulangnya kecelakaan di masa depan.

#Kecelakaan #Kapal Laut #Laut Indonesia #DPR #DPR RI #KMP Tunu Pratama Jaya #Barcelona #KM Barcelona V
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hansi Flick Minta Ter Stegen Putuskan Masa Depannya, Joan Garcia Fix Kiper Utama Barcelona
Hansi Flick meminta Ter Stegen untuk memutuskan masa depannya. Sebab, Joan Garcia akan menjadi kiper utama di Barcelona.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Hansi Flick Minta Ter Stegen Putuskan Masa Depannya, Joan Garcia Fix Kiper Utama Barcelona
Indonesia
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Kakek Masir (71) kini menjalani proses hukum karena mencuri lima ekor burung cendet di kawasan Taman Nasional Baluran.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Kasus Kakek Dipenjara karena Curi 5 Burung Cendet, DPR: Hukum Harus Berkeadilan
Olahraga
Klasemen Liga Spanyol La Liga Setelah Real Madrid Menang 2-1 di Markas Deportivo Alaves
Real Madrid menjaga selisih poin dari pemuncak klasemen Liga Spanyol La Liga Barcelona lewat kemenangan di markas Deportivo Alaves.
Frengky Aruan - Senin, 15 Desember 2025
Klasemen Liga Spanyol La Liga Setelah Real Madrid Menang 2-1 di Markas Deportivo Alaves
Indonesia
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama .
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Anggota DPR Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan Parlemen
Indonesia
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Dari ketentuan konstitusional itu lahir konsep negara nomokrasi konstitusional yang menempatkan hukum dan demokrasi sebagai fondasi utama penyelenggaraan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Politikus Tolak Wacana Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden Tanpa Persetujuan DPR
Indonesia
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Selain gelombang tinggi, bibit siklon tropis 93S juga berpotensi memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
DPR Ingatkan Pemerintah Bersiap Hadapi Siklon Tropis 93S di Wilayah Timur Indonesia
Olahraga
Menang Lawan Osasuna, Barcelona Cetak Rekor Bersejarah di Spotify Camp Nou
Barcelona mencetak rekor bersejarah usai menang 2-0 atas Osasuna, Minggu (14/12) dini hari WIB.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Menang Lawan Osasuna, Barcelona Cetak Rekor Bersejarah di Spotify Camp Nou
Indonesia
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Jika usulan itu nanti diterapkan, posisi Kapolri akan setara dengan menteri karena tidak melalui proses penyaringan di legislatif.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Anggota Komisi III Protes Fit & Proper Test Kapolri di DPR Tidak Boleh Dihapus
Indonesia
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Saat itu kendaraan dalam kondisi mati dengan kondisi AC masih hidup dan kaca mobil tertutup
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
4 Orang Meninggal di Dalam Mobil Saat di Tol Tegal, Polisi Tunggu Hasil Forensik
Indonesia
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Polisi menetapkan AI, sopir mobil MBG, sebagai tersangka kecelakaan yang melukai 22 orang di SDN Kalibaru 01 Cilincing. Insiden dipastikan murni kelalaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
22 Korban Terluka, Sopir Pengantar MBG Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polisi
Bagikan