DPR Pertahankan Status Quo Golkar
 Fredy Wansyah - Senin, 23 Maret 2015
Fredy Wansyah - Senin, 23 Maret 2015 
                Fadli Zon saat peresmian patung Tan Malaka, 25 Februari 2014. (Foto: Facebook @Happy_Neldy)
MerahPutih Politik - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan bahwa DPR tidak akan menerima kepengurusan Partai Golkar versi Munas Bali maupun Munas Ancol selama terjadi gejolak di internal. "Selama proses belum selesai, kami anggap yang kami akui status quo," kata Fadli, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3). (Baca: Puspol Indonesia: JK Diduga Aktor di Balik Pecahnya Golkar dan PPP)
Saat ini, kata Fadli, fraksi Golkar tidak utuh. Politkus Partai Gerindra ini menjelaskan, saat ini masih ada pihak Golkar yang menempuh jalur hukum, dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri hingga ke pengadilan. Atas dasar itu, DPR tidak akan menerima Golkar versi mana pun. "Sekarang ini kita tidak bisa berpihak ke salah satu kubu," kata pria berzodiak Gemini ini.
Seperti diketahui, kedua kubu partai Golkar, baik kepemimpinan Aburizal -Ical- Bakrie maupun Agung Laksono, saling klaim. Kedua mengaku kepengurusan yang paling sah menduduki dan berhak atas surat menyurat atas nama fraksi Golkar. (Baca: Agung Laksono: Golkar Dukung Pemerintahan Jokowi)
Fraksi Golkar versi Ical dipimpin Ade Komaruddin dan sekertaris Bambang Soesatyo. Sedangkan, ketua fraksi Golkar versi Agung Laksono dipimpin Agus Gumiwang Kartasasmita, dengan Fayakhun Andriadi sebagai sekertarisnya. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
 
                      Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
 
                      Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
 
                      Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
 
                      Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
 
                      Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
 
                      Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional
 
                      Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
 
                      Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
 
                      Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
 
                      




