DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kejadian Tungku Smelter PT ITSS yang Meledak
Anggota DPR RI Yulian Gunhar. Foto: Oji/Man/DPR
MerahPutih.com - Ledakan hebat terjadi pada tungku smelter milik PT Indonesia Tsinghan Stainless Steel (ITSS) hingga menewaskan 13 orang pekerja dan 22 orang pekerja teknis lainnya mengalami luka ringan dan berat.
Anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar meminta PR ITSS menghentikan sementara operasional dalam mengolah nikel. Penghentian sementara itu dimaksudkan demi memastikan keamanan operasional smelter, dari kejadian serupa di masa depan.
Baca Juga:
Tungku Smelter ITSS Morowali Sulteng Meledak, 13 Orang Pekerja Tewas
"Selama pengusutan masih berjalan, PT IMIP harus menghentikan operasionalnya. Juga dipastikan tingkat keamanan terjamin dari kejadian kebakaran," kata Yulian kepada wartawan, Selasa (26/12).
Selain itu, kata Yulian, penghentian operasional juga untuk memudahkan pihak kepolisian menginvestigasi ledakan yang terjadi di perusahaan yang berlokasi di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah itu.
Berdasarkan keterangan Kapolda Sulteng, Irjen Pol Agus Nugroho Agus, kecelakaan tersebut bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua gedung PT ITSS.
Pada saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran.
"Diperlukan investigasi menyeluruh dari pihak berwajib serta Kementerian Perindustrian selaku pengawas, untuk mencari penyebab insiden yang terjadi," kata Yulian.
Baca Juga:
Aksi Premanisme Hambat PSN Smelter Nikel PT Ceria, Target yang Dicanangkan Jokowi Terganggu
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kebakaran yang terjadi di PT IMIP.
"Hingga ditemukan penyebab bencana yang menelan korban jiwa para pekerja itu," tegas dia.
Yulian menambahkan, pengusutan dan investigasi menjadi penting demi memastikan kejadian yang merenggut sejumlah korban jiwa para karyawan perusahaan itu, akibat dari kelalaian atau akibat masalah peralatan.
"Melalui investigasi akan ditemukan, apakah karena kelalaian? Atau apakah karena peralatan yang digunakan kurang layak? Selain itu, perlu dipastikan bagaimana perawatan terhadap peralatan smelter secara berkala sesuai aturan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Resmikan Smelter Nikel, Jokowi: Beli Bahan Mentah Sudah Tidak Bisa Lagi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
DPR Desak BMKG Lakukan Pembenahan Total untuk Kirim Peringatan Dini Sampai ke Pelosok
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
6 RUU Dicabut, ini Daftar 64 RUU yang Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Perempuan Hamil Jadi Korban Kebakaran terjadi di Ruko Terra Drone, Polisi Bentuk Posko
Korban Tewas Kebakaran di Ruko Terra Drone Jadi 22 Orang, Semua Dibawa ke RS Polri
DPR Minta Riset Kebencanaan Harus 'Membumi', Kesiapsiagaan Bencana Melalui Pendidikan dan Riset
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
DPR Setujui Prolegnas Prioritas 2026: 6 RUU Jadi Fokus Legislasi