DPR Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Mei 2024
DPR Minta Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan (DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024.

Meskipun angka pertumbuhan mencapai 5,11 persen, namun terdapat kontraksi sebesar 0,84 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

‘’Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama ini terjadi karena momen Ramadan dan persiapan Lebaran. Kita bisa lihat itu dari meningkatnya indeks ritel. Tapi kuartal berikutnya, akan banyak momentum krusial yang menjadi tantangan dan harus diwaspadai,’’ kata Marwan kepada wartawan, Selasa (7/5).

Menurut Marwan, minimnya momentum baru dalam meningkatkan konsumsi masyarakat menyebabkan capaian pertumbuhan ekonomi 2024 sulit untuk dikejar.

Baca juga:

Solar Raup Cuan di Tengah Demo Dekat Gedung MK

Efek dari peningkatan konsumsi selama musim Ramadan dan Idul Fitri kemungkinan akan segera tergerus pada kuartal pertama tahun ini. "Begitu pula dengan dampak dari belanja seputar Pemilu 2024,’’ ujarnya.

Ia justru melihat, perekonomian domestik dihadapkan pada tantangan perlambatan yang semakin nyata. Hal ini terjadi karena daya beli masyarakat kekurangan stimulus dan momentum peningkatan belanja pun minim.

Di saat yang sama, kata Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI ini, kenaikan suku bunga acuan BI rate juga berpotensi menghambat ekspansi dunia usaha.

‘’Kita harus sepenuhnya sadar bahwa konsumsi domestik merupakan motor utama perekonomian Indonesia. Sumbangannya tak kurang dari 53 persen bagi perekonomian nasional," tuturnya.

Karena itu, menurutnya, stimulus perlu diperluas, tidak hanya menyasar kelompok miskin dan rentan, tetapi juga kepada kelas menengah yang menjadi tulang punggung ekonomi.

Baca juga:

Gaji Petugas Pemilu, Kenaikan Gaji dan Pembayaran THR ASN Bikin Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen

“Kelas menengah itu sumbangan konsumsinya mencapai 40 persen. kelas menengah, khususnya menengah bawah, saat ini semakin merasakan dampak kelesuan perekonomian," tuturnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, dengan proyeksi kondisi ekonomi yang menantang pada kuartal berikutnya, pemerintah perlu mengarahkan kebijakan dan stimulus yang lebih besar ke perekonomian dengan strategi yang tepat.

"Stimulus fiskal tidak hanya boleh bersifat konsumtif, namun juga harus diarahkan ke sektor produktif yang memiliki efek pengganda kepada seluruh sektor dalam perekonomian," pungkasnya. (Pon)

#Ekonomi #Ekonomi Nasional #Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Kementerian Keuangan turut memberikan dukungan dengan menanggung sebagian pajak pertambahan nilai (PPN) untuk pembelian tiket pesawat sebesar kurang lebih 6 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Diskon Tiket Pesawat Saat Natal dan Tahun Baru Capai 14 Persen, Tapi Hanya Untuk Kelas Ekonomi
Dunia
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Joel Mokyr, Philippe Aghion, dan Peter Howitt meraih Hadiah Nobel Memorial bidang ekonomi atas penelitian mereka mengenai dampak inovasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction
Indonesia
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Purbaya meyakini bahwa arah perekonomian sudah lebih baik. Saat momentum pertumbuhan terjadi, maka pemerintah akan terus menjaga untuk tahun-tahun berikutnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Komentar Menkeu Purbaya Kinerja `1 Tahun Ekonomi Pemerintah Prabowo, Ada Perbaikan Konsumsi Warga
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, kaget saat ditanya wartawan soal rencana menjadi cawapres di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Jadi Idola Baru, Menkeu Purbaya Kaget saat Ditanya Rencana Jadi Cawapres
Indonesia
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menegaskan pentingnya pengawasan dan kolaborasi antara pemerintah dan DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Indonesia
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
EU Investment Desk ini menjadi platform kerja sama untuk percepatan realisasi investasi dari Uni Eropa ke Indonesia seiring dengan selesainya proses negosiasi Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
BKPM Bentuk EU Investment Desk, DPR: Jadikan Momentum Pengembangan EBET di Indonesia
Berita Foto
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Pekerja melipat kaos saat proses produksi UMKM Konveksi Rumahan di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (7/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 07 Oktober 2025
Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat sumbang uang jika ingin ekonomi maju.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Bagikan