DPR Minta Kominfo Lalukan Survei Berkala Terkait Vaksinasi COVID-19
Vaksinasi COVID-19 . (Foto: Pemprov Jabar)
MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika disarankan melakukan survei secara berkala mengenai kesediaan publik atas vaksinasi COVID-19.
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Charles Honoris mengatakan, survei secara berkala dimaksudkan untuk mengetahui data atau persentase masyarakat yang bersedia divaksin COVID-19 dan yang tidak bersedia yang bersifat "real time".
Baca Juga:
500 Ribu Nakes Sudah Divaksinasi, Terbanyak di Jawa Tengah
Hal tersebut, kata ia, jika pemerintah belum melakukan survei dan belum punya data kesediaan masyarakat soal vaksinasi COVID-19.
"Kalau perlu setiap minggu, sehingga progres komunikasi publik bisa kelihatan, efektif atau tidak," ujarnya.
Charles menilai, berbagai kebijakan sudah dilakukan pemerintah, mulai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tapi angka penularan COVID-19 di Indonesia tetap belum terkendali.
Sehingga, kata ia, vaksinasi harus segera dilakukan kepada masyarakat sebanyak-banyaknya agar tercipta herd immunity.
"Untuk menciptakan herd immunity, menyukseskan vaksinasi maka keinginan publik untuk divaksin menjadi sangat penting," katanya.
Dalam kesimpulan rapat Komisi I dan Kominfo, ada permintaan penyelenggaraan komunikasi publik yang lebih optimal terkait program vaksinasi COVID-19 dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait sehingga meminimalkan penyebaran berita hoaks terkait program tersebut.
Baca Juga:
Pasien Sembuh COVID-19 di RS Wisma Atlet Tembus 51 Ribu Orang
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis