DPR: KPK Tiang Negara Melawan Korupsi

Anggota Komisi III DPR RI Rikwanto (DPR RI)
Merahputih.com - Pimpinan dan dewan pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 telah ditetapkan. Proses pemilihan di Komisi III DPR RI juga telah berjalan secara transparan dan profesional.
Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto berharap KPK periode 2024-2029 mampu mencegah kebocoran anggaran dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Politisi Fraksi Partai Golkar itu menaruh harapan besar kepada para pimpinan KPK yang baru, terutama kepada Ketua KPK Setyo Budiyanto. Ia pun berharap KPK dapat terus menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia.
“KPK adalah tiang negara dalam melawan korupsi. Kami ingin Indonesia bebas korupsi dan kebocoran-kebocoran yang selama ini merugikan negara dapat diatasi,” ujar Rikwanto dalam keterangannya, Selasa (26/11).
Baca juga:
Setyo Budiyanto Diharap Tak Ulangi Kesalahan Pimpinan KPK Terdahulu
Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029 berdasarkan hasil voting Komisi III DPR RI di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).
Setidaknya, ada 10 calon yang terpilih melakukan uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR RI. Semua calon diuji berdasarkan pengetahuan, visi, misi, dan tekadnya dalam pemberantasan korupsi.
"Mereka yang terpilih adalah yang terbaik, bukan karena alasan subjektif atau pertimbangan lain,” jelas Rikwanto
Sosok Setyo Budiyanto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989. Sebelumnya, ia pernah menduduki sejumlah jabatan di lembaga KPK. Di antaranya sebagai Direktur Penyidikan KPK pada 2020, Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019, serta Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK.
Baca juga:
Jadi Ketua KPK, Berapa Harta Kekayaan Komjen Setyo Budiyanto?
Dirinya pun adalah jenderal bintang tiga Polri ini yang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2024.
Dalam sesi uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI Setyo Budiyanto menyampaikan pandangan tegasnya tentang pentingnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) masih diperlukan menjadi pintu masuk untuk mengungkap perkara yang lebih besar. Menurutnya, OTT juga harus dilakukan secara 'rigid' dalam rangka mengantisipasi praperadilan.
Maka dari itu, Setyo Budiyanto terpilih jadi Ketua KPK periode 2024-2029. Ia meraih 45 suara dalam voting di Komisi III DPR.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

KPK Akan Ekstrak Isi 4 HP Hasil Penggeledahan Buktikan Wamenaker Noel Bohong atau Tidak

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
