DPR Harap Pemerintah Jangan Korbankan Hutan untuk Swasembada Pangan
Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo (DPR RI)
Merahputih.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, mengkritik rencana pengalihan lahan hutan seluas 20 juta hektare untuk ketahanan pangan dan energi.
Menurutnya, keputusan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dapat memperburuk kelestarian lingkungan dan mengancam masa depan bangsa.
Firman menyayangkan keputusan tersebut karena hutan merupakan sumber kehidupan dan penting dalam menghadapi perubahan iklim. Ia menekankan bahwa intensifikasi dan teknologi, bukan ekstensifikasi, yang harus menjadi prioritas untuk meningkatkan produksi pangan.
Baca juga:
Harga Gabah dan Jagung Dinaikan, Bukti Prabowo Mengejar Swasembada Pangan
"Meningkatkan produksi pangan tidak harus selalu mengorbankan hutan," ujar Firman dalam keterangannya, Rabu (8/1).
Firman juga menyoroti tren green economy yang sedang berkembang termasuk pertanian vertikal dan carbon trade. Ia menilai bahwa Indonesia seharusnya mengikuti tren tersebut, bukan melakukan deforestasi.
"Presiden Prabowo telah menyampaikan pentingnya green economy kepada negara-negara di dunia," katanya.
Baca juga:
Untuk itu, Firman meminta Kementerian Kehutanan memahami tugas pokoknya, yaitu menjaga dan melestarikan hutan. Ia mengingatkan bahwa UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menegaskan bahwa Kementerian Kehutanan bertanggung jawab untuk melindungi hutan, bukan memproduksi pangan.
"Menteri harus baca baik-baik UU tersebut," pungkasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
DPR Sahkan RUU Pengelolaan Ruang Udara Jadi Undang-Undang, Sepakati 63 Pasal Baru
Raker Mentan Amran Sulaiman dengan Komisi IV DPR Bahas Target Swasembada Pangan
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
DPR RI Tekankan Pengelolaan Limbah Terintegrasi Guna Menjamin Keberlanjutan Industri Petrokimia Nasional
Mutu Rumah Sakit Daerah Jadi Kunci Sukses Rujukan JKN Berbasis Kompetensi 2026
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama