DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Bencana alam melanda wilayah Sumatra Utara hingga Aceh. Foto: Dok. BNPB
Merahputih.com - Anggota DPR RI Dapil Aceh II, Irsan Sosiawan Gading mengaku prihatin atas bencana banjir berskala luas yang melanda sejumlah wilayah di Aceh dalam beberapa hari terakhir. Dampak bencana kali ini sangat besar, sehingga menuntut penanganan luar biasa dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
Berdasarkan laporan yang diterima Irsan, tercatat sebanyak 14.235 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 46.893 jiwa terdampak banjir. Musibah ini telah merendam ribuan rumah dan lahan pertanian, serta mengancam keselamatan warga di sepuluh kabupaten/kota.
Dari total jiwa terdampak, sebanyak 1.497 jiwa (455 KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Warga yang terdampak banjir tersebar di sepuluh kabupaten/kota, meliputi Kabupaten Bireuen, Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Timur, Kota Langsa, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Selatan, dan Aceh Tamiang.
Baca juga:
Hampir Seribu Rumah Terendam Banjir, Warga Aceh Timur Tunggu Evakuasi di Atap
Mobilisasi Bantuan dan Logistik Mendesak
Melihat besarnya dampak dan meluasnya area banjir, Irsan mendesak Pemerintah Aceh bersama Pemerintah Pusat untuk segera mengambil langkah drastis dengan menetapkan status Darurat Bencana Banjir Nasional. Penetapan status ini dianggap penting untuk mempercepat mobilisasi sumber daya, logistik, dan penyaluran bantuan yang krusial bagi penanganan bencana.
"Keputusan ini sangat krusial agar alokasi sumber daya dalam penanganan bencana dapat dilakukan secara lebih efektif, cepat, dan tepat waktu," ujar Irsan, Jumat (28/11).
Sebagai Ketua DPW NasDem Aceh, Irsan juga telah memerintahkan seluruh kader DPD di berbagai daerah untuk turun langsung memberikan bantuan sembako. Tim kerjanya saat ini berupaya keras menyalurkan bantuan sembako di tengah tantangan akses komunikasi dan distribusi yang terhambat.
Bahan makanan dan kebutuhan pokok lainnya menjadi prioritas utama yang rencananya akan didistribusikan ke daerah-daerah lain seperti Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga:
Penyebab Cuaca Ekstrem di Sumut-Aceh, BNPB: Ada Pergerakan Siklon Tropis dari Selat Malaka
Irsan turut menyerukan kepada seluruh pihak terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam pendistribusian logistik, penyediaan layanan kesehatan darurat, serta memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi.
Melalui informasi dari relawan Seuramoe Irsan yang tersebar di banyak titik, anggota DPR ini menyatakan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi masyarakat di berbagai wilayah. Hingga berita ini diturunkan, potensi hujan dengan intensitas tinggi masih mungkin terjadi. Pemerintah daerah dan tim tanggap darurat diimbau tetap siaga penuh menghadapi kemungkinan banjir susulan.
"Kami terus berupaya memberikan perhatian khusus dan memantau perkembangan situasi dan kondisi masyarakat di beberapa wilayah," kata Irsan.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Bencana Alam di Sumatra Utara, Jaringan Telekomunikasi Terputus
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Data Polri Kamis (27/11) Sore: 43 Tewas dan 88 Hilang Akibat Bencana Alam di Sumut
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Anomali Indonesia Bisa Dilanda Siklon Tropis Senyar, BMKG Jelaskan Pemicunya
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
RUU Penyadapan dan Pengelolaan Air Minum Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2026
RUU Danantara Hingga Kejaksaan Lenyap dari Prolegnas Prioritas 2026, DPR Fokus Legislasi yang Realistis
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik