DPR Buka Opsi Gelar Fit and Proper Test Panglima TNI Saat Reses
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi. (Foto: DPR RI)
MerahPutih.com - Komisi I DPR RI membuka opsi melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa pada masa reses. Adapun masa reses DPR dimulai pada 16 Desember 2022.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi merespons surat presiden (surpres) soal pergantian Panglima TNI yang belum diterima oleh parlemen. Padahal, Jenderal Andika akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember mendatang.
Baca Juga:
Ngabalin Sebut Jokowi Sudah Siapkan Surpres Panglima TNI Pengganti Andika
“Iya bisa itu, tidak masalah. Reses 16 Desember, sepertinya masih cukup waktu sampai saat Panglima Pak Jenderal Andika masa pensiun pada 21 Desember," kata Bobby kepada awak media, Selasa (22/11).
Politikus Partai Golkar ini meminta publik tidak khawatir soal potensi kekosongan jabatan
Panglima TNI.
Ia meyakini kekosongan jabatan Panglima TNI (dahulu ABRI), dari 12 Februari hingga 16 Februari 1998 saat peralihan Jenderal Faisal Tanjung ke Jenderal Wiranto tidak terulang kembali.
“Saya rasa saat ini bisa disampaikan agar publik memberi kesempatan Presiden Jokowi, semoga tidak ada kekosongan seperti pada saat peralihan dari Pak Faisal Tanjung ke Pak Wiranto," ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Diminta Pilih Panglima TNI Berdasarkan Hakikat Ancaman
Sementara itu, jika melihat pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI), prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.
Lebih lanjut Bobby mengatakan, Komisi I DPR akan menggelar rapat internal untuk membahas kemungkinan melakukan fit and proper test calon Panglima TNI pada masa reses.
“Di situ mungkin ada update surat masuk yang sampai tadi belum ada info. Rabu nanti akan ada rapat internal yang akan membahas agenda masa sidang ini,” pungkas Bobby. (Pon)
Baca Juga:
Soal Calon Panglima TNI, Dasco Yakin Jokowi Punya Perhitungan Matang
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Budi Arie Kembali Jadi Ketum Projo, Bakal Ubah Logo Muka Jokowi
Budi Arie Pastikan Jokowi Sudah Sepakat Projo Ganti Logo
Jokowi Tidak Datang, Projo Ganti Logo Tegaskan Bukan Singkatan Pro-Jokowi, Apa Artinya?
Jokowi Sapa Kongres III Projo Hanya Lewat Video, Budi Arie Ajak Relawan Berdoa
Jokowi Batal Buka Kongres III Projo di Jakarta, Alasannya Disuruh Dokter Istirahat
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Air Hujan Tercemar Mikroplastik, Komisi XII DPR Minta Pemerintah Perkuat Pengendalian Polusi
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi