Dosen Penyebar Hoaks Server KPU di Solo Pernah Bawa Mobil Kampanye Prabowo-Sandi
Rumah Wahyu Nugroho (54) warga Jalan Jenggolo 2, No. 44, Kampung Tapen RT 01 /RW 06, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, yang ditangkap Mabes Polri, Selasa (18/6). (MP/Ismail
MerahPutih.Com - Wahyu Nugroho (54) warga Jalan Jenggolo 2, No. 44, Kampung Tapen RT 01 /RW 06, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah diketahui pernah membawa mobil kampanye (branding) Prabowo-Sandi saat kampanye Pemilu 2019.
Hal itu diugkapkan Agung Budi (51) yang tak lain adalah tetangga Wahyu. Diketahui sebelumnya, Wahyu ditangkap Bareskrim Polri dalam kasus hoaks Server KPU disetting menangkan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019, Selasa (11/6).
"Saya pernah melihat sendiri Wahyu membawa mobil branding capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Sandi saat tahapan kampanye berlangsung," ujar Agung saat ditemui MerahPutih.Com di rumahnya.
Sikap Wahyu membawa mobil branding Prabowo-Sandi, kata dia, dibilang cukup berani terlebih sebanyak 95 persen warga Kampung Tapen Solo merupakan basisnya PDIP yang mengusung capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Amin di Pemilu 2019.
"Dia (Wahyu) dulunya orang perantauan Jakarta yang kemudian membeli rumah dan menetap di Solo sejak 2014," kata dia.
Wahyu dikenal warga sebagai sosok pendiam serta jarang bersosialisasi pada masyarakat. Bahkan saat pengurus RT mengajak agar hadir dalam forum rapat tidak pernah datang.
"Kalau istrinya Wahhyu, Sri Haryanti terkenal aktif bermasyarakat terutama saat acara pengajian selalu hadir dan terkadang mengisi tausiah. Warga menjulukinya sebagai ustazah," papar dia.
BACA JUGA: Penurunan Permukaan Tanah Jadi Tantangan Jakarta dalam Program C40
Polemik Jabatan Ma'ruf Amin di Bank Syariah, Bawaslu Ungkit Kasus Caleg Gerindra
Ia menambahkan Wahyu juga sering menemui banyak tamu di rumah. Biasanya tamu yang datang banyak membicarakan terkait software. Pekerjaan formal Wahyu ngakunya sebagai dosen tanpa menyebut di universitas dimana.
"Kalau saya lihat Wahyu pernah kuliah di Fakultas Teknologi UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo jurusan IT," tutup Agung.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Bagikan
Berita Terkait
6 Orang Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Diduga 'Mata Elang' di Kalibata Jakarta
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
[HOAKS atau FAKTA]: SIM, STNK dan TNKB Berlaku Seumur Hidup
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Asal China yang Pimpin Laga Indonesia vs Irak Dipecat FIFA
[HOAKS atau FAKTA]: DPR Dibubarkan Karena Dianggap Tak Berguna dan Selalu Menghalangi Rakyat
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia