Donatur Penyumbang Makanan Picu Keracunan Massal Kediri Jadi Tersangka
Makanan kedaluarsa diduga jadi penyebab keracunan di Kediri. (Foto: Instagram/Infokediriraya)
MerahPutih.com - Polres Kediri telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus keracunan massal di Desa Krecek
“Kami menetapkan tersangka berinisial AFF (44) warga Desa Krecek Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, yang merupakan pemilik Toko Tiga Putra,” ucap Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama kepada wartawan dikutip Jumat (5/10).
Tersangka AFF merupakan pemilik toko yang merupakan donatur atau menyumbang makanan dan minuman secara gratis di acara pengajian tersebut. AFF ditetapkan tersangka karena menyumbangkan makanan dan minuman diduga kadaluarsa.
Sebelumnya, ratusan orang di Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Jatim, diduga mengalami keracunan massal usai menyantap jajanan yang dibagikan panitia kegiatan pengajian.
Baca juga:
127 Orang Keracunan Pasca-Pengajian di Kediri, Makanan Kedaluwarsa Jadi Pemicu
Manajemen Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Jawa Timur mengonfirmasi pihaknya telah menangani 127 orang yang mengalami keracunan. Pasien saat masuk mengalami gejala yang hampir sama seperti mual, muntah.
Beberapa pasien juga mengalami diare. Kondisi mereka lemas sehingga harus diberikan perawatan. Para pasien langsung diberikan obat setelah dilakukan pendataan oleh petugas. Mereka mayoritas kondisinya membaik sehingga bisa dilakukan rawat jalan. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Puluhan Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Dilarikan ke Puskesmas Usai Santap MBG, Rasakan Mual Pusing
Belasan Siswa SMPN 1 Wedi Klaten Keracunan MBG, Dinkes Klaten Ambil Sampel Makanan
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta