Donald Trump Jawab Penantian Panjang Warga AS, Mengungkap Tabir Misteri Pembunuhan JFK

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Donald Trump Jawab Penantian Panjang Warga AS, Mengungkap Tabir Misteri Pembunuhan JFK

Presiden terpilih AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Belum sampai seminggu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kembali meresmikan perintah eksekutif baru di jajaran pemerintahannya. Bukan soal kebijakan Politik ataupun ekonomi, kali ini Trump menyoroti pentingnya transparansi terhadap publik AS mengenai kebenaran kasus pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy (JFK).

Dilansir Aljazeera, pada Kamis (24/1) waktu Amerika Serikat, Trump telah menandatangani surat perintah agar mendeklasifikasi dan merilis berkas-berkas pembunuhan JFK untuk mengungkap tabir misteri tersebut.

Trump beranggapan tercapainya keputusan tersebut menjawab penantian warga AS selama enam dekade terakhir ini, yang akhirnya dapat terungkap di masa pemerintahannya.

"Ini adalah keputusan besar. Banyak orang telah menunggu ini selama bertahun-tahun, selama puluhan tahun," kata Trump saat menandatangani perintah tersebut di Gedung Putih.

Baca juga:

Hari Pertama Presiden Trump Tempati Gedung Putih, 308 Imigran Ditangkap

Perintah eksekutif Trump itu juga menyerukan penerbitan catatan terakhir yang tersisa mengenai pembunuhan Robert F Kennedy, adik JFK, dan ikon hak-hak sipil Martin Luther King Jr

Pembunuhan JFK di Dallas, Texas, pada tanggal 22 November 1963, telah mengejutkan warga Amerika selama beberapa dekade, dengan survei menunjukkan keraguan yang luas tentang penjelasan resmi pembunuhan tersebut. Mereka selama ini tak bisa menemukan jawaban atas pertanyaan mereka mengenai kebenaran dari kasus tersebut.

Bagi banyak warga Amerika, pembunuhan JFK bukan sekadar tragedi sejarah, melainkan simbol dari rasa penasaran kolektif. Berdasarkan survei Gallup tahun 2023, 65 persen warga AS mengaku tidak percaya pada temuan resmi Komisi Warren, yang menyimpulkan bahwa Lee Harvey Oswald, seorang veteran Marinir, bertindak sendirian dalam pembunuhan itu. “Dan semuanya akan terungkap," kata Trump dengan tegas setelah menandatangani surat perintah tersebut.

Berdasarkan perintah Trump, Direktur Intelijen Nasional harus menyampaikan rencana dalam waktu 15 hari untuk “merilis secara penuh dan lengkap” berkas-berkas yang terkait dengan pembunuhan JFK dan rencana dalam waktu 45 hari untuk merilis dokumen-dokumen mengenai dua pembunuhan lainnya. (ikh)

#Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Para pengatur lalu lintas udara (air traffic controllers) mulai melaporkan kelelahan.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
  Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
Dunia
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Lokasi yang disiapkan berada di Novaya Zemlya, kawasan Arktik Rusia, yang secara historis pernah digunakan untuk uji coba terakhir senjata nuklir ketika masih tergabung dalam negara Uni Soviet pada media 1990-an silam.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik
Dunia
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
AS Akan Lakukan Uji Peluncuran Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Bagikan