Dokter Spesialis Radiologi Meninggal akibat COVID-19
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Kabar duka datang dari kalangan tenaga kesehatan (nakes) di Solo, Jawa Tengah. Seorang dokter RS Orthopedi (RSO) Solo, dr Handry Tri Handojo SpRad (K) wafat setelah positif terpapar COVID-19, di RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo, Senin (21/9).
Handry Tri Handojo merupakan warga Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kasus meninggalnya nakes ini merupakan yang pertama ditemukan di Solo. Handry merupakan dokter spesialis radiologi dengan subspesialis radiologi muskuloskeletal.
Baca Juga:
Keterisian Ruang Rawat COVID-19 di Kota Bandung Hampir 50 Persen
Direktur RSDM Cahyono Hadi membenarkan adanya dokter spesialis radiologi yang meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSDM karena virus corona. Jenazah telah diambil keluarga dan dimakamkam sesuai protokol kesehatan.
"Ya benar dia (dr Handry) meninggal di RSDM Solo positif COVID-19. Pemakaman dengan protokol COVID-19 di salah satu pemakaman di Kartasura, Sukoharjo. Jenazahnya kita berikan penghormatan terakhir RS Orthopedi," kata Cahyono, Selasa (22/9).
Dokter RS Orthopedi (RSO) Solo dr Handry Tri Handojo SpRad (K) meninggal positif COVID-19. (MP/RSDM Solo)
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengemukakan, pihaknya telah melakulan tracking terhap rekan kerja serta siapa pun orang yang pernah kontak dengan almarhum Handry. Ia juga tidak mengetahui adaya penyakit bawaan yang diderita.
"Tertularnya dari mana juga kami lakukan pelacakan. Adanya riwayat penyakit bawaan belum tahu," kata Yunia.
Baca Juga:
Keterisian Tempat Tidur Pasien COVID-19 Kota Tangerang Capai 73 Persen
Ia mengatakan, almarhum Handry dirawat sejak 15 September. Pihaknya mengimbau agar warga yang pernah kontak dengan pasien untuk segera melapor untuk dilakukan tes swab guna memutus mata rantai penularan virus corona.
"Yang sudah kami lakukan tracking dari keluarga (dr Handry) dan rekan sesama nakes. Di luar itu masih dilakukan penelusuran petugas Dinkes (Dinas Kesehatan) Sukoharjo," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Luhut Perintahkan Kemenkes Turun Lapangan Pantau Rumah Sakit COVID-19
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan