DKI Temukan 19 Kasus COVID-19 Varian Baru

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 10 Juni 2021
DKI Temukan 19 Kasus COVID-19 Varian Baru

Ambulans memasuki Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Sabtu (9-1-2021). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus virus corona di ibu kota mengkhawatirkan dengan masuknya COVID-19 varian baru dari luar negeri.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak 19 warga ibu kota yang terdeteksi terjangkit virus COVID-19 varian baru.

Dwi mengimbau seluruh masyarakat tetap waspada terhadap mutasi virus baru ini yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat.

Baca Juga:

Sehari Warga DKI Terpapar COVID-19 Tembus 2 Ribu

Pemerintah DKI, kata Dwi, secara aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing/WGS untuk mendeteksi kasus varian baru. Sejauh ini, sebanyak 649 sampel yang sudah diperiksa.

"Terdapat 19 kasus variant of concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, di mana 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan 1 kasus transmisi lokal," ujar Dwi di Jakarta, Kamis (10/6).

Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen Blok III, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)
Penyemprotan disibfektab oleh petugas Damkar DKI untuk mencegah COVID-19 di Pasar Senen Blok III, Selasa (9/6/2020). (ANTARA/Livia Kristianti)

Adapun hari ini Kamis (10/6), penambahan kasus baru COVID-19 di ibu kota sebanyak 2.096 orang. 51 persen atau 1.070 kasus merupakan hasil tracing puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT PPKM Mikro, sedangkan 1.026 kasus ditemukan di fasilitas kesehatan.

Kemudian dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021 lalu terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga.

Baca Juga:

Warga Tak Ber-KTP DKI Bisa Vaksin di Jakarta, yang Penting 18 Tahun ke Atas

Dwi mengimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan lantaran angka kasus COVID-19 terus bertambah secara signifikan. Jangan sampai melonggarkan protokol kesehatan karena penularan masih terus terjadi.

"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pascalibur Lebaran," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

DKI Temukan 800 Klaster Larangan Mudik Lebaran

#COVID-19 #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Pemerintah DKI tengah melakukan perbaikan fasilitas pengelolaan sampah RDF Plant.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Bentuk komitmen nyata setiap usaha untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan kebersihan.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Bagikan