DKI Jakarta dan Jawa Timur Sumbang Penambahan Kasus COVID-19

Ilustrasi COVID-19. Foto: Pixabay
Merahputih.com - DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi provinsi terbanyak dengan penambahan kasus baru COVID-19 pada hari ini, Jumat (14/8).
Data kementerian kesehatan, dari total penambahan kasus baru nasional sebanyak 2.307, sebanyak 538 diantaranya disumbangkan DKI Jakarta. Dengan ini maka total kasus COVID-19 di Jakarta menjadi 28.299.
Baca Juga
Update Kasus Corona DKI Kamis (13/8): 27.863 Positif, 17.836 Orang Sembuh
Sedangkan pasien sembuh juga bertambah 692 sehingga total menjadi 18.528 dan pasien meninggal bertambah 4 orang menjadi 974.
Sedangkan kasus baru di Jawa Timur bertambah 418 sehingga total menjadi 26.979. Untuk pasien sembuh bertambah 468 sehingga total menjadi 20.016 dan pasien meninggal bertambah 14 menjadi 1.967.
Sementara itu terjadi lonjakan kasus baru COVID-19 yang cukup tinggi di Jawa Barat yakni sebanyak 361 yakni sebanyak 8.275.
Untuk pasien sembuh bertambah 8 sehingga total menjadi 4.591 dan pasien meninggal ada penambahan satu orang maka total menjadi 235.

Hanya ada tiga provinsi yang melaporkan tidak ada kasus baru yakni Kalimantan Utara, Papua Barat dan NTT.
Data ini dihimpun sejak Kamis (13/8) pukul 12.00 hingga Jumat (14/8) pukul 12.00 WIB. Terjadi peningkatan jumlah test bila dibandingkan hari Kamis kemarin. Namun hanya selisih 204 spesimen saja. Pada hari ini pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 26.018 spesimen.
Sehingga total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 1.835.505. Pemeriksaan menggunakan dua metode, real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler. Total kumulatif spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 1.809.487.
Terjadi peningkatan pasien yang sembuh bila dibandingkan hari Kamis kemarin. Pemerintah mencatat, ada penambahan 2.060 pasien sembuh hari ini. Sehingga totalnya menjadi 87.558 orang.
Baca Juga
DKI Jakarta Masih Jadi Provinsi dengan Kasus Penambahan Tertinggi COVID-19
Selain itu, pasien yang meninggal dunia pada hari ini juga lebih sedikit. Dalam 24 jam terakhir, 53 orang meninggal dunia. Sehingga totalnya 6.021 nyawa telah melayang di Indonesia akibat virus Corona.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan masih ada 75.527 kasus suspek di Indonesia. Data diambil dari 481 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
