Update Kasus Corona DKI Kamis (13/8): 27.863 Positif, 17.836 Orang Sembuh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 13 Agustus 2020
Update Kasus Corona DKI Kamis (13/8): 27.863 Positif, 17.836 Orang Sembuh

Petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (10/7/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 13 Agustus kasus corona di ibu kota. Penambahan kasus positif per hari sebanyak 621 kasus.

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 27.863 kasus.

Baca Juga:

Update COVID-19 Kamis (13/8): 132.816 Positif, 87.558 Sembuh

"Dari 27.863 kasus, ada 17.836 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 64 persen, dan 981 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,5 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Kamis (13/8).

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 8,7 persen, sedangkan Indonesia sebesar 15,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Warga dengan menggunakan masker di wajahnya berjalan di terowongan Jalan Kendal, Jakarta, Rabu (22/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.
Warga dengan menggunakan masker di wajahnya berjalan di terowongan Jalan Kendal, Jakarta, Rabu (22/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Dwi memaparkan, berdasarkan data terkini Dinkes dilakukan tes PCR swab sebanyak 6.087 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.049 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 621 positif dan 4.428 negatif.

"Dari 621 kasus positif tersebut, 110 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 45.573. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 45.009," terangnya.

Baca Juga:

DKI Jakarta Masih Jadi Provinsi dengan Kasus Penambahan Tertinggi COVID-19

Ia menjelaskan, WHO telah menetapkan standar jumlah tes PCR adalah 1.000 orang per 1 juta penduduk per minggu. Berdasarkan WHO, Jakarta harus melakukan pemeriksaan PCR minimum pada 10.645 orang (bukan spesimen) per minggu, atau 1.521 orang per hari.

"Saat ini jumlah tes PCR di Jakarta setiap pekan adalah 4 kali lipat standar WHO," imbuhnya. (Asp)

Baca Juga:

Pasien COVID-19 Klaster Secapa AD Tinggal 9 Orang

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Berita
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Pengabdian petugas PMI sangat penting untuk kemanusiaan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Bagikan