Djarot Jawab Kritik Masyarakat Soal Program Bedah Rumah
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (Foto: MP/Fadli)
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjawab kritik masyarakat yang merasa tidak puas dengan program bedah rumah di Cilincing, Jakarta Utara.
Sebelumnya, sejumlah masyarakat menyatakan kekecewaan mereka karena setelah dibedah, sejumlah fasilitas tidak diperbaiki atau tidak dipasangi kembali, seperti aliran listrik dan air.
Menanggapi hal itu, mantan wali kota Blitar itu meluruskan apa yang disebut bedah rumah.
"Kita kan bukan merenovasi, kita membedah. Sekira ada rumah yang hampir roboh kita perbaiki, jangan dibayangkan seperti di perumahan atau kompleks," katanya di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/7).
Terkait sejumlah fasilitas yang harus mengeluarkan biaya pemasangan, Djarot menyatakan ini adalah bentuk gotong-royong. Jadi tidak semua kita biayai.
"Kita cuma membangun atap dan dindingnya yang baik. Yang dulunya mau roboh dan kebocoran terus sudah. Sedangkan instalasi silakan dibikin sendiri. Karena kami membiayai baja ringannya. Tidak instalasi di dalamnya. Ini yang perlu kita luruskan," terangnya.
Meski demikian, Djarot menyayangkan masih banyak warga yang komplain dengan program tersebut.
"Kedepan akan kita evaluasi program ini, semoga rumah warga yang rusak parah bisa ditanggung seluruhnya," tutup Djarot. (Fdi)
Baca juga berita terkait, berikut ini: Djarot Harap Kasus "Ndeso" Tidak Bikin Gaduh
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Wali Kota Undang Warga Eks Kampung Bayam sebagai Komitmen Memastikan Hunian Rusun Transparan, Tertib, Partisipatif
Revolusi RPTRA, Dari Tempat Ngumpul Biasa Jadi Inovasi Paling Brilian Penggerak Ekonomi
Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Awas! Jika Punya Lebih dari Satu Rumah, Siap-Siap Kena Dampak Aturan Baru Ini
Program Perumahan Murah Singapura Jadi Contoh Indonesia, Prabowo: Pembangunan Dikebut
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi