Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi


Ilustrasi Rusunawa. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung telah melakukan peluncuran ulang aplikasi Sistem Informasi Perumahan dan Permukiman (Sirukim) yang dicanangkan bisa membawa dampak positif kepada warga dalam rangka mendapatkan hunian di ibu kota.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Bun Joi Phiau meminta agar aplikasi Sirukim ini nantinya tersosialisasikan dengan baik kepada warga Jakarta.
"Pemprov DKI harus memastikan kalau peluncuran kembali aplikasi Sirukim ini tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Warga Jakarta harus mengetahui apa-apa saja fitur dan jenis pelayanan yang bisa diberikan oleh aplikasi itu," ujar Bun Joi di Jakarta, Kamis (29/5).
Ia juga mengingatkan, aplikasi Sirukim yang baru diluncurkan ulang itu bisa mengentaskan masalah pungutan liar (pungli) bagi warga ketika ingin mencari tempat tinggal.
Baca juga:
Pemprov DKI Luncurkan Aplikasi Sirukim, Bikin Warga Gampang Dapat Rusunawa Terjangkau
"Salah satu hal yang perlu dipastikan ketika aplikasi Sirukim ini berjalan nanti adalah bisa mengentaskan pungli. Sehingga fiturnya seperti call center harus operasional selama 24 jam, sehingga warga dapat menanyakan dan mendapatkan informasi yang benar mengenai program hunian beserta proses-prosesnya,” jelasnya.
Lantas, kata dia, jangan sampai call center yang sudah ada nantinya tidak responsif. Bun meminta agar aplikasi Sirukim terintegrasi dengan data-data riil mengenai ketersediaan hunian di lapangan.
Lebih lanjut, ia mendapat laporan bahwa terkadang informasi yang tersedia di Sirukim sebelumnya tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
"Dalam beberapa kesempatan Sirukim menginformasikan tidak ada hunian yang kosong. Padahal, kenyataannya ada hunian-hunian yang ketika dicari masih kosong dan bisa diakses oleh masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, kejadian-kejadian tersebut harus dievaluasi dan dicegah supaya tidak terulang lagi ke depannya.
"Warga mengakses Sirukim untuk mendapatkan bantuan ketika mencari tempat untuk tinggal. Jangan sampai alih-alih mendapatkan bantuan, para warga itu malah dibuat bingung," tutupnya. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober
