Headline

Djarot Bicara Tabodo, Kopi Asal Tanah Batak dengan Kualitas Ekspor

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 27 Oktober 2018
Djarot Bicara Tabodo, Kopi Asal Tanah Batak dengan Kualitas Ekspor

Kopi Tabodo kini mendunia (Foto: facebook/tabodo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Di tengah kesibukannya memenangkan Pilpres dan Pileg 2019 di Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat juga mengemban misi mempromosikan ekonomi kerakyatan serta pemantapan produk pangan Indonesia.

Baru-baru ini, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu coba mempromosikan salah satu jenis kopi asal Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Dia membawa serta produk kopi lokal bermerek 'Tabodo' ke Jakarta untuk dikenalkan kepada publik.

“Tabodo. Itu bahasa batak. Artinya enak,” kata Djarot Saiful Hidayat, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).

Djarot Saiful Hidayat bicara kopi
Djarot Saiful Hidayat (kiri) dalam sebuah diskusi di Posko Cemara, Jakarta Pusat (MP/Fadhli)

Djarot datang ke Posko Cemara karena pernah berjanji membawa oleh-oleh kalau dia berkunjung ke Sumut. Djarot saat ini memang tercatat juga sebagai caleg PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Sumut 3.

“Yang saya bawa ini disebut di sana sebagai kopi lintong,” kata Djarot.

Diapun fasih menjelaskan soal kopi jenis arabica dan robusta, karakteristik, serta bahwa kopi lintong termasuk jenis arabica yang tumbuh di daerah dataran tinggi.

Baginya, 'Tabodo' membuktikan Indonesia kaya akan berbagai macam komoditas yang bisa diolah dan dikemas dengan baik. Dengan kualitas pengemasan sangat baik, maka Tabodo sudah diekspor.

Lalu kenapa Djarot tiba-tiba bicara soal kopi? Kata dia, sama seperti yang lainnya, dirinya ditugaskan di Sumut, bukan hanya berjuang untuk pemilu legislatif dan pemilu presiden. Tapi sekaligus juga menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh Sumatara Utara yang berorientasi ekspor.

Kemasan Kopi Tabodo
Kemasan Kopi Tabodo (Instagram/tabodocoffee)

Dijelaskannya, Presiden Jokowi telah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur di Sumut. Hal itu dilakukan salah satunya demi membuka pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dan dalam konteks itu, komoditas kopi ekspor seperti Tabodo ini menjadi bukti bahwa pembangunan itu telah berhasil membangkitkan ekonomi kerakyatan.

“Harus diakui, itu hanya bisa terjadi kalau Pemerintah pusat turun tangan dan membantu pengembangan wilayah di seluruh provinsi di Indonesia,” ujar Djarot.

Dilanjutkannya, dengan berbagai potensi kopi Indonesia yang kaya, anak-anak muda Indonesia bisa lebih berkreasi demi membangun brand kopi Indonesia yang menembus pasar dunia. Dia yakin, anak-anak muda Indonesia mampu melawan dominasi Italia dan merek dagang seperti Starbucks yang telah lebih dulu memasuki ceruk itu.

“Masih banyak yang bisa dikembangkan. Contoh, untuk kecantikan itu gambir, untuk pewangi ada bunga kenanga, bunga kamboja. Minyak sereh, jahe, kencur kemenyan, barus, dan lain-lain,” ujarnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Buwas Tegaskan Indonesia Tak Perlu Impor Beras Sampai Juni 2019

#Djarot Saiful Hidayat #Kopi Medan #Ekspor Kopi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melepas ekspor 57,6 ton komoditas kopi dari gudang SRG Subang ke Tiongkok hari ini Senin (28/7).
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Kemendag Lepas 57,6 Ton Kopi dari Subang ke China Rp 4,3 Miliar
Indonesia
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Peringatan ini sempat dihentikan setelah wafatnya Presiden Soekarno pada tahun 1970
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Indonesia
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Keluarga, sahabat, dan para kader PDIP memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Indonesia
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Djarot Saiful Hidayat meminta publik untuk bersabar, di waktu yang tepat dipastikan Mega dan Prabowo akan bertemu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Indonesia
39,6 Ton Kopi Robusta asal Malang Diekspor ke Mesir
Atase Perdagangan KBRI Kairo sebut berbagai kesepakatan dagang yang tercapai pada TEI 2024 telah membuahkan hasil.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 26 Januari 2025
39,6 Ton Kopi Robusta asal Malang Diekspor ke Mesir
Indonesia
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan sejumlah kecurangan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Indonesia
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie, membela proyek IKN Nusantarayang jadi sasaran kritik Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Indonesia
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang sudah merangkul banyak parpol
Frengky Aruan - Kamis, 11 Juli 2024
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Indonesia
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakernas V seperti disampaikan Djarot Saiful Hidayat
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Indonesia
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Para pendukung meneriakkan nama Ganjar dan Mahfud MD.
Zulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Bagikan