Di Tengah Pandemi COVID-19, The Phantom of the Opera Bisa Ditonton Gratis

AKIBAT pandemi Virus Corona yang kian merajalela, banyak sekali dampak yang ditimbulkan. Salah satunya yakni ruang gerak seseorang menjadi terbatas karena adanya imbauan social distancing hingga lockdown.

Hingga menyebabkan sebagian besar masyarakat di imbau tetap berada dirumah saja. Hal itu dilakukan oleh sejumlah pemerintah di berbagai negara guna mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Baca Juga:

WOW! Google Temukan 18 Juta Malware dan Email Phising Seputar COVID-19

Saat berada dirumah saja atau bekerja dari rumah, tak dipungkiri jika rasa bosan kerap melanda. Apalagi setelah melewati lebih dari satu bulan masa 'karantina'.

Karena itu kamu harus pandai-pandai menepis rasa bosan saat berada dirumah. Nah salah satu caranya yakni melihat beberapa pertunjukan menarik yang sangat spektakuler.

Eits tapi bukan berarti menonton pertunjukan secara langsung yang dihadiri oleh banyak orang yah, tetapi pertunjukan yang bisa kamu tonton dari layar komputer maupun ponsel.

Seperti halnya sebuah video yang cukup menarik perhatian publik baru-baru ini. Di mana salah satu drama musikal paling sukses di dunia The Phantom of the Opera bisa kamu saksikan secara gratis di YouTube.

Baca Juga:

Perusahaan Ini Siapkan Solusi Liburan di Pantai saat Pandemi COVID-19

Seperti yang dilansir dari laman Whatsonstage, kamu bisa menonton produksi edisi anniversary ke-25 The Phantom of the Opera melalui situs jejaring sosial YouTube.

Adapun sejumlah nama besar yang hadir dalam pertunjukan tersebut antara lain yakni, Ramin Karimloo, Sierra Boggess, Hadley Fraser, Wendy Ferguson, Liz Robertson, Daisy Maywood, Barry James, Gareth Snook, Wynne Evans, Nick Holder dan Earl Carpenter.

Pementasan tersebut merupakan Produksi epic di tahun 2011 yang terinpirasi dari pementasan Hal Prince dan Gillian Lynne yang disutradarai oleh Laurence Connor, dimana menampilkan pemain dan orkestra lebih dari 200 serta ditambah beberapa penampilan tamu istimewa.

Karya drama musikal tersebut secara eksklusif bebas ditonton mulai pukul 19.00 BST (sekitar pukul 01.00 WIB) pada hari Jumat 17 April (18 April di Indinesia) selama 24 jam untuk pemirsa di Inggris, dan 48 jam di wilayah lainnya.

Acara itu sendiri merupakan yang ketiga dari seri baru karya-karya Lloyd Webber yang disiarkan secara online dan gratis, ditengah lockdown di Inggris yang kini terus berlanjut. Hingga menyebabkan seluruh teater ditutup di negara tersebut. (Ryn)

Baca Juga:

Mendadak Viral, Bangunan Dipenuhi Ratusan Boneka Seram