Ditemukan Reaktif COVID 19, Pemerintah Sesalkan Warga Tidak Disiplin di CFD
Test massa COVID 19 oleh Mabes Polri. (Foto: Kanugrahana)
MerahPutih.com - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengkritisi area car free day (CFD) Jakarta karena asih ada masyarakat yang tak menjalankan dengan baik protokol kesehatan seperti menjaga jarak.
"Ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama,” kata Yurianto saat konferensi pers di BNPB, (21/6).
Yurianto pun menekankan, jaga jarak merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan selama masa pandemi ini. Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan harus dijalankan oleh setiap orang untuk mengendalikan penyakit ini.
Karena itu, ia meminta agar masyarakat terus saling menjaga kesehatan dalam melaksanakan adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, Gugus Tugas juga mendapati masyarakat yang tidak tertib menerapkan physcial distancing saat berada di bandar udara.
Buktinya, dua orang yang sedang beraktivitas saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dinyatakan reaktif COVID-19 usai melakukan rapid test. Rapid test ini diselenggarakan Polri secara massal dalam memperingati HUT ke-74 Bhayangkara, Minggu (21/6) di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"350 yang rapid test. yang diswab ada 2," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Rusdiyanto kepada wartawan.
Baca Juga:
Novel Baswedan Sebut Pasal yang Jerat Dua Penyerangnya Janggal
Rusdianto mengatakan dua orang yang dinyatakan reaktif COVID-19 itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Soekamto, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani swab test PCR. Setelah itu mereka diminta pulang untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes swab.
Tak hanya di GBK, dirinya mengatakan di seluruh Polda di Indonesia juga melakukan pemeriksaan rapid test. Mereka mulai diperiksa ketika masuk ke lokasi CFD, kemudian mendaftarkan diri dengan menunjukan KTP dan mengisi formulir. Lalu mencuci tangan dan langsung diperiksa rapid test.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Syafrin Liputo mengklaim pelaksanaan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin yang dimulai kembali pada Minggu (21/6) pagi berjalan dengan lancar.
Menurut Syafrin tidak ada penumpukan warga saat berolahraga karena pemprov DKI Jakarta telah melarang kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan CFD itu untuk berkumpul sehingga menimbulkan kerumunan.
"Perjalanan berjalan dengan baik, dioptimalkan sepenuhnya untuk menjaga kebugaran kita, bersama menuju masyarakat Jakarta yang sehat, aman, produktif," kata Syafrin di lokasi CFD, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). (Knu)
Baca Juga:
Pengguna Sepeda Berkerumun di CFD Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin